Bisnis Waralaba Indonesia Terbesar se-ASEAN
Bisnis Waralaba Indonesia Terbesar se-ASEAN
A
A
A
JAKARTA - Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (Wali) mengklaim, saat ini Indonesia memiliki bisnis waralaba terbesar di ASEAN. Di Indonesia, terdapat 1.470 bisnis berformat waralaba dengan jumlah outlet mencapai 42.900.
Ketua Umum Wali Levita Supit mengatakan, bisnis waralaba merupakan potensi ekonomi sangat besar di Tanah Air. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menginginkan agar masyarakat Indonesia banyak yang terjun dan menjadi entrepreneur.
"Waralaba potensi ekonominya sangat besar. Di Indonesia ada 1.475 bisnis berformat waralaba dengan outlet 42.900. Jumlah tersebut yang terbanyak di antara negara ASEAN," kata dia dalam pembukaan The 14th Edition of Franchise License Expo Indonesia (FLEI) di JCC, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Sayangnya, dari total 1.475 bisnis waralaba tersebut hanya 360 bisnis waralaba lokal yang terdaftar dan memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). Padahal, lisensi tersebut sangat dibutuhkan agar bisnis waralaba dapat masuk ke pasar global.
Sebab itu, FLEI 2016 digelar sebagai paket komplit bagi para pengusaha waralaba, untuk mendapatkan pengetahuan serta berinteraksi langsung dengan para pelaku bisnis lainnya. Pameran waralaba yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-14 ini berfungsi sebagai fasilitator antara investor dan usaha di bidang lisensi.
"Ini juga ajang bisnis waralaba yang paling efektif melahirkan pengusaha baru. Dengan lahirnya pengusaha baru akan buka lapangan usaha baru, dan lapangan pekerjaan baru akan membawa dampak positif pada perekonomian Indonesia," tandas Levita.
Ketua Umum Wali Levita Supit mengatakan, bisnis waralaba merupakan potensi ekonomi sangat besar di Tanah Air. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menginginkan agar masyarakat Indonesia banyak yang terjun dan menjadi entrepreneur.
"Waralaba potensi ekonominya sangat besar. Di Indonesia ada 1.475 bisnis berformat waralaba dengan outlet 42.900. Jumlah tersebut yang terbanyak di antara negara ASEAN," kata dia dalam pembukaan The 14th Edition of Franchise License Expo Indonesia (FLEI) di JCC, Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Sayangnya, dari total 1.475 bisnis waralaba tersebut hanya 360 bisnis waralaba lokal yang terdaftar dan memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). Padahal, lisensi tersebut sangat dibutuhkan agar bisnis waralaba dapat masuk ke pasar global.
Sebab itu, FLEI 2016 digelar sebagai paket komplit bagi para pengusaha waralaba, untuk mendapatkan pengetahuan serta berinteraksi langsung dengan para pelaku bisnis lainnya. Pameran waralaba yang telah memasuki tahun penyelenggaraan ke-14 ini berfungsi sebagai fasilitator antara investor dan usaha di bidang lisensi.
"Ini juga ajang bisnis waralaba yang paling efektif melahirkan pengusaha baru. Dengan lahirnya pengusaha baru akan buka lapangan usaha baru, dan lapangan pekerjaan baru akan membawa dampak positif pada perekonomian Indonesia," tandas Levita.
(izz)
Explore More