Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bursa Saham Asia Melemah, IHSG Dibuka Ikut Terkoreksi
Bursa Saham Asia Melemah, IHSG Dibuka Ikut Terkoreksi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan dibuka di zona merah setalah kemarin ditutup melemah. Bursa saham Tanah Air dibuka berkurang 14,38 poin atau 0,27% ke level 5.356,70 pada saat bursa saham Asia dibuka melemah.
Sementara pada perdagangan kemarin, pasar saham Tanah Air ditutup melemah 10,28 poin atau 0,19% ke level 5.371,08. Penguatan tersebut terjadi di tengah bursa saham Asia ditutup mixed.
Dilansir CNBC, Jumat (9/9/2016), bursa saham Asia memperpanjang kerugian setelah laporan menunjukkan terjadi gempa di Korea Utara mungkin telah disebabkan oleh uji coba nuklir di negara terisolasi.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,24%, menghapus keuntungan awal. Di Korea Selatan, Indeks Kospi Korea Selatan memperpanjang kerugian atau turun 1,35% setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 5.0 terdeteksi dekat Korea Utara.
Bursa saham Australia, S&P/ASX 200 dibuka turun 0,79% terserat kerugian sektor keuangan yang turun 1,02%, namun kerugian diimbangi oleh sektor energi yang naik 0,91%.
Kekecewaan dengan keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk berdiri juga membebani saham di seluruh wilayah. ECB mengejutkan pasar dengan memutuskan untuk tidak memperpanjang batas waktu program pembelian obligasi. Hal ini juga menurunkan pertumbuhan dan perkiraan inflasi untuk 2017 dan 2018.
Di Korea Selatan, bank sentral mempertahankan suku bunga di level 1,25% untuk bulan ketiga berturut-turut pada pertemuan kebijakan, seperti yang diharapkan, karena mengambil pendekatan hati-hati untuk meningkatkan utang rumah tangga sambil menunggu langkah selanjutnya dari The Fed.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp22 miliar dengan 6 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp3,76 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp17,63 miliar dan aksi beli sebesar Rp13,87 miliar. Tercatat 6 saham menguat, 24 saham melemah dan 15 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Matahar Department Store Tbk (LPPF) naik Rp75 menjadi Rp18.100, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp50 menjadi Rp18.050, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik Rp30 menjadi Rp4.790.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp350 menjadi Rp45.400, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp100 menjadi Rp11.100, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp100 menjadi Rp9.700.
Sementara pada perdagangan kemarin, pasar saham Tanah Air ditutup melemah 10,28 poin atau 0,19% ke level 5.371,08. Penguatan tersebut terjadi di tengah bursa saham Asia ditutup mixed.
Dilansir CNBC, Jumat (9/9/2016), bursa saham Asia memperpanjang kerugian setelah laporan menunjukkan terjadi gempa di Korea Utara mungkin telah disebabkan oleh uji coba nuklir di negara terisolasi.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,24%, menghapus keuntungan awal. Di Korea Selatan, Indeks Kospi Korea Selatan memperpanjang kerugian atau turun 1,35% setelah terjadi gempa bumi berkekuatan 5.0 terdeteksi dekat Korea Utara.
Bursa saham Australia, S&P/ASX 200 dibuka turun 0,79% terserat kerugian sektor keuangan yang turun 1,02%, namun kerugian diimbangi oleh sektor energi yang naik 0,91%.
Kekecewaan dengan keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk berdiri juga membebani saham di seluruh wilayah. ECB mengejutkan pasar dengan memutuskan untuk tidak memperpanjang batas waktu program pembelian obligasi. Hal ini juga menurunkan pertumbuhan dan perkiraan inflasi untuk 2017 dan 2018.
Di Korea Selatan, bank sentral mempertahankan suku bunga di level 1,25% untuk bulan ketiga berturut-turut pada pertemuan kebijakan, seperti yang diharapkan, karena mengambil pendekatan hati-hati untuk meningkatkan utang rumah tangga sambil menunggu langkah selanjutnya dari The Fed.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp22 miliar dengan 6 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp3,76 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp17,63 miliar dan aksi beli sebesar Rp13,87 miliar. Tercatat 6 saham menguat, 24 saham melemah dan 15 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Matahar Department Store Tbk (LPPF) naik Rp75 menjadi Rp18.100, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp50 menjadi Rp18.050, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik Rp30 menjadi Rp4.790.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp350 menjadi Rp45.400, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp100 menjadi Rp11.100, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp100 menjadi Rp9.700.
(izz)
Explore More