Jokowi: Potensi Laut dan Perikanan Belum Dimanfaatkan Maksimal

Selasa, 13 September 2016 - 16:25 WIB
Jokowi: Potensi Laut dan Perikanan Belum Dimanfaatkan Maksimal
Jokowi: Potensi Laut dan Perikanan Belum Dimanfaatkan Maksimal
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai langkah yang ditempuh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam melindungi potensi kekayaan laut telah dirasakan manfaatnya oleh nelayan. Namun, potensi itu masih perlu ditingkatkan.

Jokowi‎ menginginkan agar sektor kelautan dan perikanan menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia. Sebab, dia menilai dua pertiga persen wilayah Indonesia adalah kelautan, namun kurang dari 30% kontribusi yang bisa dihasilkan dari sektor tersebut.

‎"Saya kira banyak potensi laut dan perikanan yang belum bisa kita manfaatkan secara maksimal," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang perkembangan industri perikanan di kantornya, Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Meski demikian, Jokowi mengklaim penanganan illegal fishing sejauh ini sudah membuahkan hasil. Menurutnya, produksi perikanan telah mengalami peningkatan.

"Sebab itu industri pengolahan ikan, industri pengalengan, industri perikanan harus mulai kita kembangkan, kita perbaiki. Apa pun ini juga akan menyerap tenaga kerja," tuturnya.

Jokowi mengingatkan, untuk mempercepat industri perikanan, perlu adanya infrastruktur yang mendukung. Maka, dia meminta Menteri Koordinator Kemaritiman dan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk memperhatikan hal tersebut.

"Pangkas saja aturan-aturan untuk prosedur yang ruwet yang menghambat investasi dan saya sudah sampaikan beberapa kali juga agar sentra industri perikanan yang betul-betul modern ini paling lambat tahun depan kita sudah punya," pungkas Jokowi.

Baca Juga:

Sri Mulyani Bantu Menteri Susi Lindungi Laut Indonesia
Kemenkeu dan KKP Cegah Kerugian Negara dari Penyelundupan
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4262 seconds (0.1#10.140)