Ini Alasan LPS Tidak Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan Valas

Selasa, 13 September 2016 - 16:45 WIB
Ini Alasan LPS Tidak Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan Valas
Ini Alasan LPS Tidak Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan Valas
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan mengungkapkan, pihaknya tidak menurunkan tingkat suku bunga penjaminan simpanan dalam valas karena rata-rata tidak banyak jumlahnya. Beda dengan dalam rupiah yang diturunkan sebanyak 50 basis poin (bps).

Fauzi menjelaskan, rata-rata penurunan suku bunga dalam valas di pasar tidak signifikan. Hanya turun dari 0,5% pada Februari menjadi 0,42% per Agustus.

"Valas tidak diturunkan, kami bicara penurunan suku bunga dalam valas turun tidak banyak, rata-rata suku bunga Februari 0,5% akhir Agustus 0,42%. Ini alasan suku bunga penjaminan valas tidak diturunkan dan ada pertimbangan prospek kenaikan suku bunga USD," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Sementara, kata dia, rata-rata bunga simpanan deposito dalam rupiah turun cukup signifikan. Ini jadi penyebab LPS menurunkan suku bunga penjaminan simpanan. (Baca: Suku Bunga Penjaminan LPS Turun 50 Basis Poin)

"Kalau kita lihat rata-rata suku bunga deposito pasar 6,4% ke 6,1% akhir Agustus lalu. Itu mengapa kami ambil keputusan turunkan LPS rate 50 bps," kata Fauzi.

Dia menyampaikan, penurunan suku bunga simpanan LPS sangat terasa di bank besar terutama BUKU IV dan BUKU III. Sementara, bagi bank kecil tidak terlalu terpengaruh karena tidak dijamin akibat biaya penggalangan dana masih tinggi membuat tingkat bunga berada di atas penjaminan LPS.

"Penurunan suku bunga simpanan berasa di bank besar BUKU IV dan sebagian BUKU III. Sementara biaya penggalangan dana bagi bank kecil masih tinggi," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5436 seconds (0.1#10.140)