Bank Mandiri Kompetisikan Fintech di Ajang WMM 2016
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengincar wirausaha muda di bidang pemanfaatan teknologi untuk layanan keuangan atau FinTech dalam perhelatan Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2016.
Para wirausaha muda kategori ini berkesempatan memperoleh program pembinaan serta dukungan pembiayaan untuk pengembangan bisnis melalui Mandiri Capital Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, digital fintech merupakan kategori baru dalam bidang usaha teknologi yang diperkenalkan dalam ajang tahunan kompetisi WMM yang mempertandingkan wirausahawan muda terbaik di Indonesia.
Adapun bidang usaha lain pada kompetisi ini adalah wirausaha industri perdagangan & jasa, wirausaha kreatif, wirausaha boga, serta wirausaha sosial.
"Ajang tahunan WMM menjadi bukti kuatnya komitmen Bank Mandiri dalam mendorong penguatan kualitas dan kuantitas pengusaha muda pencipta lapangan kerja di Tanah Air," kata Rohan saat jumpa pers di mandiri inkubator bisnis, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Untuk itu, perseroan terus mengembangkan ajang WMM ini agar dapat menginspirasi dan menarik minat para inovator dan kreator muda di berbagai bidang, termasuk fintech untuk berkompetisi.
Selain itu, lanjut Rohan, seluruh finalis Wirausaha Muda Mandiri nantinya juga akan mendapat akses pembiayaan melalui fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) Bank Mandiri. Tujuannya, agar para wirausaha muda tersebut dapat mengembangkan usahanya, sehingga dapat tumbuh berkelanjutan.
Perseroan optimistis bahwa kategori digital fintech dapat meraih animo peserta yang baik, mengingat banyaknya potensi pada industri jasa finansial yang bisa digarap melalui inovasi teknologi digital seperti untuk funding, lending, payment sistem, penjualan pulsa, pembayaran tagihan serta layanan keuangan lainnya.
Digelar sejak 2007, perhelatan WMM telah memberikan pembinaan dan pengembangan bisnis kepada lebih dari 25.000 wirausaha muda dari seluruh Indonesia melalui kegiatan workshop, coaching, promosi dan pemasaran serta pembiayaan.
Terkait hal itu, Bank Mandiri telah menjalin sinergi dengan seluruh stakeholder terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan LSM, praktisi bisnis, korporasi serta investor dalam rangka pengembangan ajang ini.
"Sesuai dengan tema pelaksanaan WMM 2016 yaitu 'Muda, Inovatif, Peduli' Kami ingin menjadikan WMM sebagai salah satu elemen penting dalam pembentukan ekosistem wirausaha yang kondusif untuk menumbuhkembangkan wirausaha muda tangguh, visioner, inovatif, serta memiliki keingingan kuat untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa," papar Rohan.
Perseroan juga berupaya mendorong para pemenang dan finalis untuk melindungi hak kekayaan intelektual terkait bisnis yang digeluti melalui berbagai program pelatihan dan pembinaan kewirausahaan, sehingga dapat digunakan secara optimal sebagai aset produktif.
Para wirausaha muda kategori ini berkesempatan memperoleh program pembinaan serta dukungan pembiayaan untuk pengembangan bisnis melalui Mandiri Capital Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, digital fintech merupakan kategori baru dalam bidang usaha teknologi yang diperkenalkan dalam ajang tahunan kompetisi WMM yang mempertandingkan wirausahawan muda terbaik di Indonesia.
Adapun bidang usaha lain pada kompetisi ini adalah wirausaha industri perdagangan & jasa, wirausaha kreatif, wirausaha boga, serta wirausaha sosial.
"Ajang tahunan WMM menjadi bukti kuatnya komitmen Bank Mandiri dalam mendorong penguatan kualitas dan kuantitas pengusaha muda pencipta lapangan kerja di Tanah Air," kata Rohan saat jumpa pers di mandiri inkubator bisnis, Jakarta, Rabu (14/9/2016).
Untuk itu, perseroan terus mengembangkan ajang WMM ini agar dapat menginspirasi dan menarik minat para inovator dan kreator muda di berbagai bidang, termasuk fintech untuk berkompetisi.
Selain itu, lanjut Rohan, seluruh finalis Wirausaha Muda Mandiri nantinya juga akan mendapat akses pembiayaan melalui fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) Bank Mandiri. Tujuannya, agar para wirausaha muda tersebut dapat mengembangkan usahanya, sehingga dapat tumbuh berkelanjutan.
Perseroan optimistis bahwa kategori digital fintech dapat meraih animo peserta yang baik, mengingat banyaknya potensi pada industri jasa finansial yang bisa digarap melalui inovasi teknologi digital seperti untuk funding, lending, payment sistem, penjualan pulsa, pembayaran tagihan serta layanan keuangan lainnya.
Digelar sejak 2007, perhelatan WMM telah memberikan pembinaan dan pengembangan bisnis kepada lebih dari 25.000 wirausaha muda dari seluruh Indonesia melalui kegiatan workshop, coaching, promosi dan pemasaran serta pembiayaan.
Terkait hal itu, Bank Mandiri telah menjalin sinergi dengan seluruh stakeholder terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan LSM, praktisi bisnis, korporasi serta investor dalam rangka pengembangan ajang ini.
"Sesuai dengan tema pelaksanaan WMM 2016 yaitu 'Muda, Inovatif, Peduli' Kami ingin menjadikan WMM sebagai salah satu elemen penting dalam pembentukan ekosistem wirausaha yang kondusif untuk menumbuhkembangkan wirausaha muda tangguh, visioner, inovatif, serta memiliki keingingan kuat untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa," papar Rohan.
Perseroan juga berupaya mendorong para pemenang dan finalis untuk melindungi hak kekayaan intelektual terkait bisnis yang digeluti melalui berbagai program pelatihan dan pembinaan kewirausahaan, sehingga dapat digunakan secara optimal sebagai aset produktif.
(izz)