Ini Kata Iwapi soal Tax Amnesty
Sabtu, 17 September 2016 - 07:10 WIB
Ini Kata Iwapi soal Tax Amnesty
A
A
A
JAKARTA - Program amnesti pajak yang digelorakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi perhatian khusus bagi kalangan pengusaha, termasuk Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia alias Iwapi.
Namun, Iwapi mengaku tidak langsung latah ikut-ikutan. Mereka mengatakan ingin menelisik lebih mendalam program amnesti pajak, karena banyak informasi yang beredar luas tetapi akurasinya masih dipertanyakan.
Ketua Panitia Rakernas Iwapi, Moudy L. Lintuuran mengatakan, kebijakan tax amnesty dinilai bagus untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Meski demikian, Iwapi, kata dia, ingin mengetahui lebih rinci sehingga saat ini belum ikut tax amnesty.
"Kami ingin tahu tax amnesty, meski baik tapi kami belum siap," ujarnya di Auditorium Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Moudy menjelaskan, sejauh ini anggota Iwapi sudah mengikuti sosialisasi untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka. Seperti di bank dan Direktorat Jenderal Pajak.
Hasilnya, kata dia, mereka menangkap pengertian tax amnesty ini yakni pihak pajak menanyakan keseluruhan jumlah harta yang dimiliki. Dari penjelasan itu, ada yang mengerti dan tidak
"Yang ditangkap dari sosialisasi bahwa harta kami ditanya-tanyain. Rata-rata ada yang mengerti dan tidak," kata Moudy.
Kendati demikian, dia menyampaikan, banyak anggota Iwapi yang ingin ikut program tax amnesty. Menyusul beberapa gabungan pengusaha seperti Kadin dan Apindo yang sudah lebih dulu berpartisipasi.
"Banyak yang ingin ikut, banyak mereka yang ingin tahu, kami ikut menyusul mereka. Enggak ada yang takut, siapa takut?" pungkasnya.
Namun, Iwapi mengaku tidak langsung latah ikut-ikutan. Mereka mengatakan ingin menelisik lebih mendalam program amnesti pajak, karena banyak informasi yang beredar luas tetapi akurasinya masih dipertanyakan.
Ketua Panitia Rakernas Iwapi, Moudy L. Lintuuran mengatakan, kebijakan tax amnesty dinilai bagus untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Meski demikian, Iwapi, kata dia, ingin mengetahui lebih rinci sehingga saat ini belum ikut tax amnesty.
"Kami ingin tahu tax amnesty, meski baik tapi kami belum siap," ujarnya di Auditorium Gedung Sindo, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Moudy menjelaskan, sejauh ini anggota Iwapi sudah mengikuti sosialisasi untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka. Seperti di bank dan Direktorat Jenderal Pajak.
Hasilnya, kata dia, mereka menangkap pengertian tax amnesty ini yakni pihak pajak menanyakan keseluruhan jumlah harta yang dimiliki. Dari penjelasan itu, ada yang mengerti dan tidak
"Yang ditangkap dari sosialisasi bahwa harta kami ditanya-tanyain. Rata-rata ada yang mengerti dan tidak," kata Moudy.
Kendati demikian, dia menyampaikan, banyak anggota Iwapi yang ingin ikut program tax amnesty. Menyusul beberapa gabungan pengusaha seperti Kadin dan Apindo yang sudah lebih dulu berpartisipasi.
"Banyak yang ingin ikut, banyak mereka yang ingin tahu, kami ikut menyusul mereka. Enggak ada yang takut, siapa takut?" pungkasnya.
(ven)
