Masuk Abad Milenium, Habibie Sebut Kualitas Bank BRI Meningkat
Masuk Abad Milenium, Habibie Sebut Kualitas Bank BRI Meningkat
A
A
A
JAKARTA - Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie menyebutkan, kualitas PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) sudah meningkat saat ini. Peningkatan tersebut diawali ketika masuk abad milenium.
Habibie menjelaskan, dirinya sudah ada ketika Bank BRI lahir. Sehingga segala aktivitas yang dilakukan tidak lepas dari pantauannya sebagai pejabat negara waktu itu.
"Saya lihat dengan mata sendiri. Kualitas manusia di BRI sekarang meningkat dan ada pegawai yang disekolahkan lagi," ujarnya di Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (6/10/2016).
Selain adanya fasilitas pendidikan, Habibie menyampaikan, kualitas Bank BRI juga makin meningkat setelah masuk ke dalam digitalisasi banking. Ini didorong dengan adanya satelit yang bisa membantu perusahaan dalam melayani nasabah di seluruh Tanah Air. (Baca: Habibie: Bangun Ekonomi Tak Bisa Tanpa Bank Merakyat)
"Tapi semua orientasi sumber daya manusia memasuki abad milenium sekarang mengerti kebebasan yang bertanggung jawab dan tidak membutuhkan kertas lagi," katanya.
Dengan minimnya penggunaan kertas, lanjut dia, baik itu uang maupun lainnya akan memberikan efisien terhadap biaya operasional Bank BRI. Namun efisien yang dimaksud bukan berarti mementingkan digital dan meninggalkan pegawai.
"Bisa tekan biaya, wah tekan biaya ada bilang enggak benar akan rasionalisasi makin sedikit orang diambil. Saya bersyukur Indonesia mengerti bank modern, digitalisasi bank rakyat yang benar-benar merakyat," pungkasnya.
Habibie menjelaskan, dirinya sudah ada ketika Bank BRI lahir. Sehingga segala aktivitas yang dilakukan tidak lepas dari pantauannya sebagai pejabat negara waktu itu.
"Saya lihat dengan mata sendiri. Kualitas manusia di BRI sekarang meningkat dan ada pegawai yang disekolahkan lagi," ujarnya di Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (6/10/2016).
Selain adanya fasilitas pendidikan, Habibie menyampaikan, kualitas Bank BRI juga makin meningkat setelah masuk ke dalam digitalisasi banking. Ini didorong dengan adanya satelit yang bisa membantu perusahaan dalam melayani nasabah di seluruh Tanah Air. (Baca: Habibie: Bangun Ekonomi Tak Bisa Tanpa Bank Merakyat)
"Tapi semua orientasi sumber daya manusia memasuki abad milenium sekarang mengerti kebebasan yang bertanggung jawab dan tidak membutuhkan kertas lagi," katanya.
Dengan minimnya penggunaan kertas, lanjut dia, baik itu uang maupun lainnya akan memberikan efisien terhadap biaya operasional Bank BRI. Namun efisien yang dimaksud bukan berarti mementingkan digital dan meninggalkan pegawai.
"Bisa tekan biaya, wah tekan biaya ada bilang enggak benar akan rasionalisasi makin sedikit orang diambil. Saya bersyukur Indonesia mengerti bank modern, digitalisasi bank rakyat yang benar-benar merakyat," pungkasnya.
(ven)
Explore More