Mentan Amran Butuh Rp22 Triliun Perbaiki Irigasi Pangan

Selasa, 11 Oktober 2016 - 12:02 WIB
Mentan Amran Butuh Rp22...
Mentan Amran Butuh Rp22 Triliun Perbaiki Irigasi Pangan
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman me‎ngungkapkan, dalam waktu dekat akan memperbaiki sistem irigasi penunjang produktivitas pangan. Setidaknya, dibutuhkan anggaran Rp22 triliun untuk memperbaiki sistem irigasi pangan di Tanah Air.

Dia mengatakan, dari anggaran tersebut pihaknya akan membangun embung (long storage) yang berfungsi sebagai penadah air saat hujan. Sebab, selama ini areal tadah hujan yang ada di Indonesia hanya produktif selama jangka waktu enam bulan.

"Long storage di seluruh Indonesia yaitu areanya kurang lebih 3,97 juta hektare. Karena, selama ini areal tadah hujan yang hanya produktif enam bulan. Enam bulan istirahat enam bulan produksi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Sebab itu, sambung Amran, pihaknya akan membangun embung-embung baru agar di saat musim kering lahan para petani juga bisa dimanfaatkan. Pihaknya juga bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perdagangan untuk mewujudkan hal tersebut.

"Insya Allah, kita rancang tahun depan kita mulai. Total dana yang dibutuhkan Rp22 triliun. Ada dari Kementerian PU, Kementerian Pertanian, Kementerian desa. Ya APBN 2017," imbuhnya.

Nantinya, pembangunan embung-embung tersebut akan disebar hingga ke pelosok Indonesia. "Areanya daerah tadah hujan. Di pulau Jawa kurang lebih satu juta hektare yang tadah hujan. Yang tidak ada irigasi teknis. Kemudian Sumatera, Sulawesi, Kalimantan. Menyebar di seluruh Indonesia, daerah juga termasuk sampai Irian," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9331 seconds (0.1#10.140)