Penyaluran Kredit BNI Meroket di Atas Industri

Kamis, 13 Oktober 2016 - 18:32 WIB
Penyaluran Kredit BNI...
Penyaluran Kredit BNI Meroket di Atas Industri
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat penyaluran kredit sebesar Rp372,02 triliun pada kuartal III/2016 atau melonjak 21,1% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini jauh lebih cepat dibanding pertumbuhan kredit di industri yang mencapai 7,6% per Agustus 2016.

(Baca: BNI Cetak Kenaikan Laba Bersih 28,7%)

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, ada tiga strategi yang dilakukan manajemen BNI untuk mendorong pertumbuhan kredit di atas industri. Pertama, menggali potensi pasar pembiayaan BUMN dengan fokus pada proyek infrastruktur dan sektor industri yang memiliki risiko rendah dan terkontrol.

"Kedua, mengoptimalkan jaringan dan outlet untuk mampu menggarap potensi pasar yang ada. Ketiga, menggali potensi supply chain debitur korporasi," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/10/2016).

Baiquni menjelaskan, penyaluran kredit BNI ke sektor business banking masih menjadi yang terbesar dengan komposisi 73,0% dari total kredit atau sebesar Rp271,68 triliun. Aliran kredit ke sektor business banking ini tumbuh 23,5% dibanding periode sama 2015.

"Pada sektor business banking ini, kredit BNI disalurkan ke segmen korporasi sebanyak 24,3%, kredit BUMN 19,1%. Lalu ke segmen menengah 16,3%, dan segmen kecil sebesar 13,3%," kata dia.

Untuk meningkatkan penyaluran kredit ke segmen korporasi, lanjut dia, manajemen juga telah melaksanakan paduan strategi, yaitu fokus pada pembiayaan proyek infrastruktur dan BUMN. Kemudian, fokus terhadap pembiayaan sektor berisiko rendah seperti konstruksi, pertanian, serta sektor listrik, gas, dan air.

"Terakhir, tidak melakukan ekspansi ke sektor yang berisiko cukup tinggi karena faktor eksternal, seperti sektor minyak dan pertambangan," pungkas Baiquni.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7319 seconds (0.1#10.140)