BTN Peroleh Anugerah Perbankan Indonesia 2016
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mendapatkan penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia 2016. Bank BTN mengalahkan bank pada kelompok buku III dengan aset di atas Rp100 triliun. Pada kelompok tersebut, Bank BTN menempati peringkat pertama.
Tidak itu saja, Perbanas juga memberikan penghargaan kepada Direktur Utama BTN Maryono sebagai CEO of the Year 2016. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Maryono di Jakarta.
Maryono mengatakan, dalam Anugerah Perbankan Indonesia 2016 yang diselenggarakan Perbanas itu, Bank BTN mendapatkan penghargaan sebagai bank dengan peringkat pertama untuk kelompok bank buku III dengan aset di atas Rp100 triliun.
"Penghargaan tersebut sudah melalui proses dengan menilai 10 aspek antara lain, mengenai finance value creation, efisiensi dan profit, GCG, risk management, human capital, pemasaran, IT, corporate communication dan CSR," ujarnya dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (14/10/2016).
Maryono menjelaskan ini merupakan penghargaan dari apa yang sudah BTN lakukan selama ini. Proses transformasi yang sudah dan saat ini masih terus berjalan telah menghasilkan suatu kinerja yang sangat bagus. Tidak hanya performa saja juga good corporate governance (GCG) yang sudah menunjukkan hasil.
"Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi tersebut semoga ini akan menambah semangat kami dalam bekerja untuk lebih baik lagi," tegas dia.
Transformasi yang dilakukan di Bank BTN menurut Maryono saat ini sudah masuk pada tahap kedua, yaitu digital banking. Pada tahap ini perseroan sudah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka mempersiapkan diri agar seluruh layanan bank dapat dilakukan secara digital.
Banyak hal yang akan didapat dari proses ini, dimana bank pada akhirnya akan lebih efisiien, pelayanan lebih cepat dan mudah. Semua proses dapat dipertanggungjawabkan karena sudah masuk dalam sistem digital. Proses bisnis akan lebih cepat dan GCG tetap akan mengawal dalam pelaksanaannya, katanya.
Menurut Maryono penerapan good corporate governance (GCG) di Bank BTN sudah semakin baik, hal ini terlihat dari berbagai penghargaan yang telah diterima perseroan. "Award yang diterima BTN di Manila beberapa waktu lalu dalam GCG score card adalah sebuah bukti pengakuan dari lembaga internasional kepada Bank BTN dalam penerapan GCG," ungkapnya.
Terakhir adalah ARA 2015 yang menempatkan Bank BTN sebagai Juara I untuk kelompok BUMN perbankan listed. Ini sebuah pengakuan atas apa yang sudah BTN lakukan selama ini. "Ini bentuk kerja nyata kami membuahkan hasil. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BTN agar bisa berbuat lebih baik lagi," jelasnya.
Tidak itu saja, Perbanas juga memberikan penghargaan kepada Direktur Utama BTN Maryono sebagai CEO of the Year 2016. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Maryono di Jakarta.
Maryono mengatakan, dalam Anugerah Perbankan Indonesia 2016 yang diselenggarakan Perbanas itu, Bank BTN mendapatkan penghargaan sebagai bank dengan peringkat pertama untuk kelompok bank buku III dengan aset di atas Rp100 triliun.
"Penghargaan tersebut sudah melalui proses dengan menilai 10 aspek antara lain, mengenai finance value creation, efisiensi dan profit, GCG, risk management, human capital, pemasaran, IT, corporate communication dan CSR," ujarnya dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat (14/10/2016).
Maryono menjelaskan ini merupakan penghargaan dari apa yang sudah BTN lakukan selama ini. Proses transformasi yang sudah dan saat ini masih terus berjalan telah menghasilkan suatu kinerja yang sangat bagus. Tidak hanya performa saja juga good corporate governance (GCG) yang sudah menunjukkan hasil.
"Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi tersebut semoga ini akan menambah semangat kami dalam bekerja untuk lebih baik lagi," tegas dia.
Transformasi yang dilakukan di Bank BTN menurut Maryono saat ini sudah masuk pada tahap kedua, yaitu digital banking. Pada tahap ini perseroan sudah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka mempersiapkan diri agar seluruh layanan bank dapat dilakukan secara digital.
Banyak hal yang akan didapat dari proses ini, dimana bank pada akhirnya akan lebih efisiien, pelayanan lebih cepat dan mudah. Semua proses dapat dipertanggungjawabkan karena sudah masuk dalam sistem digital. Proses bisnis akan lebih cepat dan GCG tetap akan mengawal dalam pelaksanaannya, katanya.
Menurut Maryono penerapan good corporate governance (GCG) di Bank BTN sudah semakin baik, hal ini terlihat dari berbagai penghargaan yang telah diterima perseroan. "Award yang diterima BTN di Manila beberapa waktu lalu dalam GCG score card adalah sebuah bukti pengakuan dari lembaga internasional kepada Bank BTN dalam penerapan GCG," ungkapnya.
Terakhir adalah ARA 2015 yang menempatkan Bank BTN sebagai Juara I untuk kelompok BUMN perbankan listed. Ini sebuah pengakuan atas apa yang sudah BTN lakukan selama ini. "Ini bentuk kerja nyata kami membuahkan hasil. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BTN agar bisa berbuat lebih baik lagi," jelasnya.
(ven)