Pertama Kali Pegang Sektor Energi, Jonan Diminta Samakan Tujuan

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 13:08 WIB
Pertama Kali Pegang...
Pertama Kali Pegang Sektor Energi, Jonan Diminta Samakan Tujuan
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan ‎diminta sering bertemu dan berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus untuk menyamakan pendapat dan tujuan di bidang energi. Hal ini disampaikan oleh Director Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa saat menggelar diskusi soal energi.

(Baca Juga: Pimpin ESDM, Jonan dan Arcandra Disebut Duet Klop)

Menurutnya Jonan harus sering berkoordinasi, agar tidak terjadi perbedaan tujuan untuk ke depannya soal sektor strategis tersebut. Lanjut dia, meski Jonan bukan orang baru di kabinet kerja, namun dirinya baru pertama kalinya memegang sektor energi yang notabennya adalah sektor paling krusial di Indonesia.

"Pak Jonan itu, sebagai pembantu presiden harus mengerti apa yang diinginkan pemimpin negara agar tujuan bersama dalam membangun energi lebih baik lagi dapat tercapai. Supaya enggak salah ke depannya," ‎terang Fabby Tumiwa di Gado-gado Boplo, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

(Baca Juga: Pernah Kena Reshuffle, Duet Jonan-Arcandra Diragukan)

Dia menambahkan persamaan tujuan menjadi penting antara Menteri dan Presiden, agar ke depannya Presiden tidak mendengarkan pihak-pihak yang kurang berkompeten‎.

"Tahun pertama itu saya melihat Pak Sudirman Said waktu itu, mendapat dukungan presiden sangat kuat untuk membubarkan Petral. Tapi kemudian tahun-tahun berikutnya kendur, soal Blok Masela Presiden lebih mempercayai orang lain dan tidak mendengarkan menteri yang terkait," sambungnya.

Lebih lanjut dia menerangkan faktor kepercayaan menjadi penting, lantaran untuk menciptakan kekuatan di kabinet dan kementerian strategis. Menurutnya jika memang bisa sejalan, maka diharapkan masalah yang ada di ESDM bisa terselesaikan.

"‎Presiden harus percaya kepada pembantu presiden. Jika irama ini bisa senada sampai akhir, maka urusan di ESDM bisa terselesaikan," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0822 seconds (0.1#10.140)