Rupiah Diperkirakan Bergerak Secara Anomali

Senin, 17 Oktober 2016 - 08:29 WIB
Rupiah Diperkirakan...
Rupiah Diperkirakan Bergerak Secara Anomali
A A A
JAKARTA - Setelah sempat terdepresiasi cukup dalam pada perdagangan sebelumnya, laju rupiah mampu berbalik menguat pada akhir pekan lalu. Penguatan rupiah terjadi di tengah pelemahan mata uang Asia Tenggara lainnya terhadap USD.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pergerakan rupiah yang anomali tersebut disebabkan oleh adanya pandangan para pelaku pasar yang menilai inflasi Indonesia bulan ini diperkirakan stabil.

"Serta diikuti oleh perbaikan data-data lainnya dan ekspektasi akan progres pembangunan infrastruktur di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (17/10/2016).

Reza memprediksi kini rupiah cenderung bergerak menguji level resisten di area Rp12.996/USD dan support Rp13.057/USD.

Sementara, membaiknya data consumer prices inflation China memberikan kesempatan bagi laju yuan untuk menguat dan mengimbangi laju USD. Sehingga, membuat laju USD tak berdaya terhadap mayoritas mata uang dunia lainnya.

Dimana hanya GBP dan JPY yang mengalami pelemahan. Di sisi lain, imbas pelemahan data ekspor-import China sebelumnya pada proyeksi kenaikan suku bunga The Fed yang kemungkinan akan tertunda karena dikhawatirkan data tersebut akan berimbas negatif pada perekonomian AS turut membuat laju USD terhambat.

"Selain itu, dirilisnya data inflasi China tersebut membuat pelaku pasar mulai kembali melakukan aksi belinya terhadap mata uang dunia khususnya di benua Asia," pungkas Reza.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8868 seconds (0.1#10.140)