JICT Operasikan Layanan Baru KIS-1
A
A
A
JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) kembali menerima layanan kapal baru rute Korea Indonesia Service (KSI) tujuan Intra Asia. Kapal MV Patraikos yang dioperasikan perusahaan pelayaran KMTC dengan kapasitas 4.500 TEUs bersandar pertama di dermaga JICT pada hari ini.
Wakil Presiden Direktur JICT Riza Erivan mengatakan, dengan masuknya kapal baru ini menggambarkan kepercayaan dari Perusahaan Pelayaran dan JICT menawarkan koneksi tanpa batas ke seluruh jaringan pelabuhan di Asia. "Dalam menangani kegiatan bongkar muat, JICT telah berhasil mengukuhkan diri sebagai Terminal Petikemas pilihan dengan pelayanan handal," kata Riza di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Berdasarkan jadwal, kapal ini akan sandar di terminal JICT satu kali setiap minggunya (Weekly Service) dengan rute Jakarta-Hong Kong-Shanghai-Kwangyang-Pusan. Kapal berbendera Liberia dengan spesifikasi LOA 262 meter dan berat bobot mati 51,532 ton ini akan melakukan kegiatan bongkar muat sebesar 3.000 TEUs setiap minggunya di terminal 1 JICT.
Dia menambahkan seiring dengan komitmen sebagai terminal petikemas dengan pelayanan cepat dan handal, JICT senantiasa meningkatkan keunggulan terminal berupa produktivitas dan inovasi sistem pelabuhan. JICT sendiri menurutnya telah menjadi pioner pengembangan sistem dan pembangunan infrastruktur pelabuhan selama lebih dari 16 tahun.
Lebih lanjut dia mencontohkan salah satunya dengan dibangunnya JICT-Koja joint autogate ditopang teknologi weight in motion untuk mempercepat arus barang dan sistem pembayaran online yang memudahkan pelanggan terminal. "Jadi dengan upaya berkelanjutan JICT, perusahaan siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa," pungkas Riza.
Wakil Presiden Direktur JICT Riza Erivan mengatakan, dengan masuknya kapal baru ini menggambarkan kepercayaan dari Perusahaan Pelayaran dan JICT menawarkan koneksi tanpa batas ke seluruh jaringan pelabuhan di Asia. "Dalam menangani kegiatan bongkar muat, JICT telah berhasil mengukuhkan diri sebagai Terminal Petikemas pilihan dengan pelayanan handal," kata Riza di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Berdasarkan jadwal, kapal ini akan sandar di terminal JICT satu kali setiap minggunya (Weekly Service) dengan rute Jakarta-Hong Kong-Shanghai-Kwangyang-Pusan. Kapal berbendera Liberia dengan spesifikasi LOA 262 meter dan berat bobot mati 51,532 ton ini akan melakukan kegiatan bongkar muat sebesar 3.000 TEUs setiap minggunya di terminal 1 JICT.
Dia menambahkan seiring dengan komitmen sebagai terminal petikemas dengan pelayanan cepat dan handal, JICT senantiasa meningkatkan keunggulan terminal berupa produktivitas dan inovasi sistem pelabuhan. JICT sendiri menurutnya telah menjadi pioner pengembangan sistem dan pembangunan infrastruktur pelabuhan selama lebih dari 16 tahun.
Lebih lanjut dia mencontohkan salah satunya dengan dibangunnya JICT-Koja joint autogate ditopang teknologi weight in motion untuk mempercepat arus barang dan sistem pembayaran online yang memudahkan pelanggan terminal. "Jadi dengan upaya berkelanjutan JICT, perusahaan siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa," pungkas Riza.
(akr)