Adhi Karya Sebut Proses Pembangunan LRT Masih 6,5%

Senin, 24 Oktober 2016 - 21:43 WIB
Adhi Karya Sebut Proses Pembangunan LRT Masih 6,5%
Adhi Karya Sebut Proses Pembangunan LRT Masih 6,5%
A A A
JAKARTA - Pembangunan jalan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Jabodetabek untuk mendukung pesta olahraga se-Asia, yakni Asian Games 2018, tampaknya masih jauh dari harapan.

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengungkapkan, saat ini proses pembangunan LRT secara rata-rata belum mencapai 10%, bahkan persentasenya baru 6,5%.

Direktur Keuangan Adhi Karya, Harris Gunawan memaparkan, untuk trayek LRT Cibubur-Cawang baru rampung 12,7%, Cawang-Dukuh Atas 3%, dan Cawang-Bekasi 4,8%. Sehingga kalau dirata-rata tidak mencapai 10%. (Baca: Proyek LRT Butuh Rp22 Triliun, Rp12 Triliun dari APBN)

"Cibubur-Cawang 12,7 persen, Cawang-Dukuh Atas tiga persen, Cawang-Bekasi 4,8 persen. Tinggal lintasan itu rata ratanya 6,5 persen," ujarnya di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Senin (24/10/2016).

Namun, Harris mengaku optimistis, pembangunan bisa dikebut. Ia menargetkan pembangunan LER hingga akhir tahun ini bisa mencapai 15%. Pembangunan trayek ke arah Dukuh Atas sudah selesai dan akan dibantu sindikasi perbankan.

"Target akhir tahun semuanya kami hitung total bisa sampai rata-rata 15 persen. Masuk kota ke arah Dukuh Atas sudah mulai kerja, sindikasi sampai Desember sudah ada tanda tangan kontrak," katanya.

Selain itu, lanjut dia, skema pembiayaan melalui APBN akan mulai dibahas pada 2019. Ketika pemerintahan Jokowi-JK selesai, pemerintah punya kewajiban membayarkan utang sindikasi perbankan itu.

"Skema kami bahas pada 2019 ketika pemerintahan ini selesai, seluruh kewajiban utang Adhi dari sindikasi bisa dikatrol pemerintah. Jadi, pada 2020 kewajiban pemerintah bayar ke perbankan," pungkas Harris.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6363 seconds (0.1#10.140)