BBM Satu Harga Butuh Rp800 M, Kinerja Pertamina Jadi Taruhan

Rabu, 26 Oktober 2016 - 06:09 WIB
BBM Satu Harga Butuh...
BBM Satu Harga Butuh Rp800 M, Kinerja Pertamina Jadi Taruhan
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku butuh anggaran sekitar Rp800 miliar guna mewujudkan program bahan bakar minyak (BBM) satu harga seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk menyiapkan anggaran sebesar itu, maka kinerja Pertamina pun menjadi taruhannya.

(Baca:BBM Satu Harga, Luhut Jamin Pertamina Tak Akan Rugi)

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, kinerja perseroan harus selalu baik agar memiliki uang untuk mengimplementasikan kebijakan BBM satu harga tersebut. Pertamina juga harus kerja keras membangun efisiensi, sehingga kinerja terus baik.

"‎Pertamina harus kerja keras membangun efisiensi, sehingga kinerja baik dan itu bisa digunakan mengejar posisi kita yang tertinggal," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Mantan Bos Semen Indonesia ini mengatakan, nantinya sebagian keuntungan perseroan akan digunakan untuk membangun daerah tertinggal, terjauh dan terluar. Untungnya, dari sisi jumlah dan volume BBM, daerah-daerah tersebut tidak terlalu besar kebutuhannya.

(Baca:Pertamina Siapkan Dua Pesawat Khusus Angkut BBM ke Papua)

Diperkirakan, kebutuhan premium dan solar untuk Papua sebesar 28.000 kiloliter (KL) per bulan untuk premium dan 15.000 KL per bulan untuk solar‎. Menurutnya, yang menjadi prioritas utama adalah agar pasokan BBM untuk daerah tersebut lancar, sehingga harga BBM tidak akan bergejolak seperti sebelumnya.

"Harga itu bisa bergejolak kalau pasokan tidak lancar. Nomor satu itu pasokan harus lancar, kalau sudah lancar, harganya bisa sampai pada posisi sama dengan yang lain. Kalau pasokan tidak lancar, nanti sulit harganya, naik turunnya terlalu besar," ‎tandas dia.

Baca Juga:

Demi BBM Satu Harga, Delapan Tangki Minyak Akan Dibangun
Demi BBM Satu Harga, Pertamina Gelontorkan Rp54 M Bangun SPBU
BBM Satu Harga, Luhut Pastikan Tak Ada Subsidi untuk Pertamina
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)