Pembiayaan Mikro Bank Syariah Mandiri Tumbuh 17,2%

Kamis, 27 Oktober 2016 - 13:29 WIB
Pembiayaan Mikro Bank...
Pembiayaan Mikro Bank Syariah Mandiri Tumbuh 17,2%
A A A
JAKARTA - Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan mikro sebesar 17,2% (ytd) per September 2016 menjadi Rp4,13 triliun dari posisi Desember 2015 sebesar Rp3,52 triliun. Pertumbuhan positif pembiayaan mikro juga diikuti dengan angka non-performing financing (NPF) yang terjaga baik, posisi September 2016 sebesar 3,74% turun jauh dibandingkan September 2015 sebesar 4,32%.

“Alhamdullilah, di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif, pembiayaan mikro BSM tumbuh dengan kualitas baik," ujar SEVP Retail Banking BSM Niken Andonowarih dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Diterangkan penurunan kredit bermasalah atau NPF tersebut merupakan hasil upaya intensif melakukan penagihan (collection) dan pertumbuhan pembiayaan secara selektif serta efektifnya pelaksanaan program pendampingan Customer Relationship Management termasuk pelatihan kepada nasabah. Sejalan dengan visi menjadi Bank Syariah Terdepan dan Modern, lanjut dia, BSM melakukan transformasi bisnis, organisasi dan culture.

Transformasi bisnis meliputi perbaikan bisnis proses dan sistem IT selain terus fokus pada sektor unggulan yang menjadi target market BSM. Lanjut dia menekankan Bank Syariah Mandiri juga berkomitmen mendukung pengembangan UMKM antara lain di sektor pedagang dan pengusaha kecil lainnya. Selain itu BSM juga mengembangkan program komunitas pengusaha kecil dalam cluster, baik dari sisi dana dan pembiayaan.

“Sinergi yang kuat antara cabang dan kantor pusat menjadi kunci dalam bisnis proses mikro. Selain itu kontrol atas pembayaran angsuran sangat kami jaga. Dengan pertumbuhan saat ini kami optimis capai target 2016,” tambah SEVP Finance dan Strategy BSM Ade Cahyo Nugroho.

Untuk tahun 2017 mendatang, pereroan menargetkan pertumbuhan pembiayaan retail termasuk mikro pada kisaran 10%-12% dengan upaya terus menerus dalam melakukan penyempurnaan sistem dan perbaikan kualitas pembiayaan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0814 seconds (0.1#10.140)