BCA Suntik Fasilitas Kredit Rp300 M ke Andalan Finance

Selasa, 01 November 2016 - 02:19 WIB
BCA Suntik Fasilitas...
BCA Suntik Fasilitas Kredit Rp300 M ke Andalan Finance
A A A
JAKARTA - PT Andalan Finance Indonesia (AFI) melanjutkan kerja sama fasilitas kredit Installment Loan dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk yang keenam kalinya. Kali ini, Andalan menandatangani perjanjian fasilitas kredit sebesar Rp300 miliar dari Bank BCA.

Kerja sama antara AFI dan BCA hingga keenam kali ini sebagai bukti kepercayaan sektor perbankan terhadap konsistensi kinerja AFI. Dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, maka total fasilitas kredit yang diterima AFI dari BCA sebesar Rp1,425 triliun.

"Kepercayaan ini akan terus kami jaga dengan menunjukkan kinerja prima berkesinambungan. Kami sangat optimistis dapat membukukan kinerja bagus seiring semakin kuatnya dukungan dari pemangku kepentingan. Di penghujung tahun ini, kami tengah mempersiapkan pendanaan untuk kebutuhan pembiayaan di 2017," kata Presiden Direktur Andalan Finance Indonesia‎ Sebastianus H Budi dalam rilisnya di Jakarta, Senin (31/10/2016).

Fokus bisnis dan komitmen peningkatan layanan prima terhadap nasabah terus dilakukan guna mendorong kinerja prima. Selain itu, sinergi dengan pemangku kepentingan, peningkatan kualitas SDM dan implementasi sistem baru yang terintegrasi secara online juga turut mendukung pertumbuhan bisnis AFI.

Sejauh ini, Andalan Finance berada dalam koridor yang tepat untuk mengejar proyeksi kenaikan laba bersih sebesar 78% hingga akhir 2016. Andalan j‎uga berkomitmen untuk terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan untuk memperoleh struktur pendanaan yang optimal dengan biaya dana yang kompetitif.

Hingga kuartal III/2016, AFI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,6 triliun atau meningkat sebesar 13% dari periode sama tahun lalu. Penyaluran pembiayaan tersebut telah mencapai 82% dari target pembiayaan hingga akhir 2016.

"Kami optimistis target pembiayaan tahun ini dapat tercapai seiring penurunan suku bunga acuan 7 days Repo Rate dimana saat ini sebesar 4,7% serta semakin kuatnya dukungan dari pemangku kepentingan termasuk rekanan kreditur, rekanan dealer dan Nasmoco Group (Dealer Toyota di wilayah Jogjakarta dan Jawa Tengah)," imbuh dia.

Andalan Finance menargetkan penyaluran pembiayaan hingga akhir 2016 sebesar Rp3,4 triliun. Target pembiayaan ini naik 20% dibanding penyaluran pembiayaan tahun sebelumnya. Perusahaan saat ini masih fokus pada pembiayaan kendaraan bekas (roda 4 atau lebih).

Ini ditunjukkan dengan komposisi pembiayaan kendaraan bekas sebesar 75% dan sisanya sebesar 25% merupakan pembiayaan kendaraan baru. Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10% berupa kendaraan niaga (commercial) dan 90% lainnya berupa kendaraan penumpang (passenger).

Kenaikan penyaluran pembiayaan dan nilai aset diikuti efisiensi biaya operasional serta penurunan tingkat piutang tak lancar atau Non Performing Financing (NPF). Penurunan tingkat NPF ini terjadi karena sistem deteksi dini yang dilakukan perusahaan terhadap konsumen yang piutangnya terindikasi bermasalah dalam pembayaran dapat berjalan dengan baik.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)