Pasar Florikultura Tembus USD125 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Industri pertanian diharapkan mampu memanfaatkan booming florikultura dunia. Saat ini, pasar florikultura dunia mencapai USD125 miliar atau sekitar Rp1,6 triliun. Eksportir asal Indonesia diharapkan merebut 5% atau USD7 miliar.
"Tahun 2015 nilai ekspor florikultura masih sekitar USD24,9 juta dolar AS, berati masih perlu 30 kali lipat lagi untuk dapat mencapai USD7 miliar," ujar Direktur PT East West Seed Indonesia (Ewindo) Afrizal Gindow di Jakarta, Senin (31/10/2016).
Untuk mencapai hal itu, kata dia, petani perlu meningkatkan kualitas tanaman yang dihasilkan. "Selama ini petani mengembangkan budi daya tanaman bunga melalui stek batang yang sebenarnya tidak bagus kualitasnya, melalui pertemuan ini kami menawarkan alternatif budi daya melalui biji atau benih," katanya.
Afrizal mengatakan, budi daya bunga di Indonesia peluangnya masih sangat besar untuk bunga pot saja kebutuhannya 1,5 juta per tahun. Namun yang dapat dipenuhi hanya 10% saja. Ewindo memiliki banyak varietas tanaman bunga, di antaranya marigold tipe pot, vinca tipe standing dan trailing, helianthus atau bunga matahari tipe pendek, Zinnia, Dianthus, Viola, Celosia, Salvia, dan Begonia.
Spesialis Produk Bunga PT East West Seed Indonesia, Karina mengatakan, Ewindo memasarkan benih bunga sejak tiga tahun lalu dengan petani bunga binaan berlokasi kabupaten Bandung Barat, Brastagi Sumatera Utara, dan Tomohon Sulawesi Utara saat ini tengah dikembangkan benih yang tahan di iklim dataran tinggi dan dataran rendah.
"Tahun 2015 nilai ekspor florikultura masih sekitar USD24,9 juta dolar AS, berati masih perlu 30 kali lipat lagi untuk dapat mencapai USD7 miliar," ujar Direktur PT East West Seed Indonesia (Ewindo) Afrizal Gindow di Jakarta, Senin (31/10/2016).
Untuk mencapai hal itu, kata dia, petani perlu meningkatkan kualitas tanaman yang dihasilkan. "Selama ini petani mengembangkan budi daya tanaman bunga melalui stek batang yang sebenarnya tidak bagus kualitasnya, melalui pertemuan ini kami menawarkan alternatif budi daya melalui biji atau benih," katanya.
Afrizal mengatakan, budi daya bunga di Indonesia peluangnya masih sangat besar untuk bunga pot saja kebutuhannya 1,5 juta per tahun. Namun yang dapat dipenuhi hanya 10% saja. Ewindo memiliki banyak varietas tanaman bunga, di antaranya marigold tipe pot, vinca tipe standing dan trailing, helianthus atau bunga matahari tipe pendek, Zinnia, Dianthus, Viola, Celosia, Salvia, dan Begonia.
Spesialis Produk Bunga PT East West Seed Indonesia, Karina mengatakan, Ewindo memasarkan benih bunga sejak tiga tahun lalu dengan petani bunga binaan berlokasi kabupaten Bandung Barat, Brastagi Sumatera Utara, dan Tomohon Sulawesi Utara saat ini tengah dikembangkan benih yang tahan di iklim dataran tinggi dan dataran rendah.
(dmd)