Andalan Finance Salurkan Pembiayaan Rp2,6 Triliun di Kuartal III
A
A
A
JAKARTA - PT Andalan Finance Indonesia (AFI) catatkan kinerja positif hingga kuartal III 2016. AFI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,6 triliun atau meningkat sebesar 13% dari periode yang sama pada tahun lalu. Penyaluran pembiayaan tersebut telah mencapai 82% dari target pembiayaan hingga akhir tahun 2016.
Presiden Direktur Andalan Finance Indonesia Bapak Sebastianus H. Budi mengatakan, AFI menargetkan penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun 2016 sebesar Rp 3,4 triliun. Target pembiayaan ini naik sebesar 20% dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan di tahun sebelumnya. "Sejauh ini, AFI berada dalam koridor yang tepat untuk mengejar proyeksi kenaikan laba bersih sebesar 78% hingga akhir tahun 2016," ujar Sebastianus di Jakarta.
Lebih lanjut dia menerangkan di penghujung tahun ini, pihaknya tengah mempersiapkan pendanaan untuk kebutuhan pembiayaan di tahun 2017 nanti. Perseroan telah menerima fasilitas kredit dari bank BCA mencapai Rp300 miliar. Perseroan melanjutkan kerjasama fasilitas kredit Installment Loan dengan PT Bank Central Asia, Tbk untuk yang keenam kalinya.
Dia menambahkan AFI juga berkomitmen untuk terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan untuk memperoleh struktur pendanaan yang optimal dengan biaya dana yang kompetitif. Dalam waktu dekat ini, AFI akan kembali mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional.
Kerja sama antara AFI dan BCA merupakan yang keenam kalinya. Hal ini merupakan bukti kepercayaan sektor perbankan terhadap konsistensi kinerja AFI. Dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, maka total fasilitas kredit yang telah diterima AFI dari BCA sebesar Rp1,425 triliun.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dari mitra kami di sektor perbankan nasional. Kepercayaan ini akan terus kami jaga dengan menunjukkan kinerja prima berkesinambungan. Dan kami sangat optimistis dapat membukukan kinerja bagus seiring dengan semakin kuatnya dukungan dari pemangku kepentingan," ujarnya.
Presiden Direktur Andalan Finance Indonesia Bapak Sebastianus H. Budi mengatakan, AFI menargetkan penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun 2016 sebesar Rp 3,4 triliun. Target pembiayaan ini naik sebesar 20% dibandingkan dengan penyaluran pembiayaan di tahun sebelumnya. "Sejauh ini, AFI berada dalam koridor yang tepat untuk mengejar proyeksi kenaikan laba bersih sebesar 78% hingga akhir tahun 2016," ujar Sebastianus di Jakarta.
Lebih lanjut dia menerangkan di penghujung tahun ini, pihaknya tengah mempersiapkan pendanaan untuk kebutuhan pembiayaan di tahun 2017 nanti. Perseroan telah menerima fasilitas kredit dari bank BCA mencapai Rp300 miliar. Perseroan melanjutkan kerjasama fasilitas kredit Installment Loan dengan PT Bank Central Asia, Tbk untuk yang keenam kalinya.
Dia menambahkan AFI juga berkomitmen untuk terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan untuk memperoleh struktur pendanaan yang optimal dengan biaya dana yang kompetitif. Dalam waktu dekat ini, AFI akan kembali mendapatkan tambahan dana dari beberapa bank nasional.
Kerja sama antara AFI dan BCA merupakan yang keenam kalinya. Hal ini merupakan bukti kepercayaan sektor perbankan terhadap konsistensi kinerja AFI. Dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, maka total fasilitas kredit yang telah diterima AFI dari BCA sebesar Rp1,425 triliun.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dari mitra kami di sektor perbankan nasional. Kepercayaan ini akan terus kami jaga dengan menunjukkan kinerja prima berkesinambungan. Dan kami sangat optimistis dapat membukukan kinerja bagus seiring dengan semakin kuatnya dukungan dari pemangku kepentingan," ujarnya.
(akr)