Apindo Berharap Aksi Demo Damai demi Kestabilan Ekonomi

Jum'at, 04 November 2016 - 15:27 WIB
Apindo Berharap Aksi...
Apindo Berharap Aksi Demo Damai demi Kestabilan Ekonomi
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap aksi demo 4 November yang digelar oleh sejumlah ormas Islam untuk menuntut Gubernur non Aktif DKI Jakarta Basuki Tjaha Purnama diadili atas dugaan penistaan agama dapat berlangsung damai tanpa anarki. Hal ini semata-mata agar aktivitas ekonomi bisa stabil dan terjaga dengan baik, meski dari segi makro rupiah sempat melemah sejak kemarin.

Direktur Eksekutif Apindo Agung Pambudi lebih lanjut menerangkan sejauh ini demo tersebut masih terkendali. Pemerintah dan aparat diminta terus siaga dan menjaga ketertiban, agar tidak menimbulkan kericuhan.

"Tentu yang diharapkan demo ini berjalan dengan damai ya, dan tidak akan berdampak ke aktivitas ekonomi kita. Karena kalau kita lihat juga rupiah sempat menurun dari kemarin. Tapi semoga ini bukan dampak dari hari ini," kata dia kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Dia menambahkan, efek aksi demo di Istana dan Balai Kota membuat aktivitas pekerja tidak seperti biasanya, lantaran ada beberapa perusahaan yang meliburkan karyawannya. "Jadi hari ini aktivitas sedikit tersendat aja. Karena ada yang mengantisipasi, makanya meliburkan karyawan. Berarti kan ada produktivitas yang menurun sedikit saja lah," kata dia.

Lebih lanjut menurutnya, kemacetan lalu lintas yang luar biasa akibat ribuan demonstran, juga menjadi salah satu penyebab menurunnya produktivitas pekerja yang hari ini mereka tidak diliburkan. "Tapi sepanjang itu berjalan damai, mestinya tidak terlalu bermasalah. Saya harap sih ini tidak berkelanjutan agar kestabilan ekonomi kita tetap terjaga," pungkasnya.

Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Sofjan Wanandi menegaskan kalangan pengusaha tidak panik dengan aksi demo 4 November, lantaran tidak berkaitan dengan kegiatan industri."Saya pikir kita dari pengusaha tenang-tenang saja. Ini urusan Pilkada, kita enggak terlibat Pilkada. Tidak ada pengaruh, ini kan soal demokrasi," terang Sofjan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0761 seconds (0.1#10.140)