Pasar Saham RI Berpotensi Bergejolak Empat Hari ke Depan
A
A
A
JAKARTA - Pasar saham Indonesia dalam empat hari ke depan diprediksi oleh Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee berpotensi bergejolak, terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang berlangsung 8 November, mendatang. Menurut dia setelahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) baru akan kembali kondusif.
"Dalam 4 hari ini dari tanggal 4 sampai 8 November kita tunggu, habis itu pasar kondusif pekan depan. Namun, ada kemungkinan IHSG melemah ke 5.200, tapi indeks kita naik lumayan banyak tahun ini, bisa bagus untuk akumulasi investor," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/11/2016).
(Baca Juga: Demo 4 November Damai, Bursa Saham RI Paling Kinclong di Asia)
Sementara pada penutupan perdagangan hari ini, prediksi Hans terbukti IHSG bergerak di kisaran level 5.300-5.320. Perkiraan tersebut naik dari penutupan perdagangan kemarin."Penutupan hari ini naik sedikit dari kemarin. Demo enggak pengaruh kecuali anarkis, nginep di DPR juga enggak apa-apa asal tidak anarkis," pungkasnya.
Sebelumnya IHSG pada perdagangan sesi I hari ini masih betah di zona merah setelah pada perdagangan tadi pagi dibuka melemah. Siang ini IHSG melemah 21,88 poin atau 0,41% ke level 5.307,62. Pada sesi pagi, IHSG dibuka melemah 23,29 poin atau 0,44% ke level 5.306,21 dan pada perdagangan kemarin berakhir terjun bebas 75,95 poin atau 1,41% ke level 5.329,50.
Meski begitu pada penutupan IHSG pada perdagangan akhir pekan sukses berbalik menguat 33,16 poin atau 0,62% ke level 5.362,66 saat bursa saham Asia lesu, ketika aksi demo 4 November berlangsung aman. Sektor di dalam negeri semuanya berada di jalur positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan yang naik 2,34% disusul sektor industri dasar yang menguat 1,47%.
"Dalam 4 hari ini dari tanggal 4 sampai 8 November kita tunggu, habis itu pasar kondusif pekan depan. Namun, ada kemungkinan IHSG melemah ke 5.200, tapi indeks kita naik lumayan banyak tahun ini, bisa bagus untuk akumulasi investor," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/11/2016).
(Baca Juga: Demo 4 November Damai, Bursa Saham RI Paling Kinclong di Asia)
Sementara pada penutupan perdagangan hari ini, prediksi Hans terbukti IHSG bergerak di kisaran level 5.300-5.320. Perkiraan tersebut naik dari penutupan perdagangan kemarin."Penutupan hari ini naik sedikit dari kemarin. Demo enggak pengaruh kecuali anarkis, nginep di DPR juga enggak apa-apa asal tidak anarkis," pungkasnya.
Sebelumnya IHSG pada perdagangan sesi I hari ini masih betah di zona merah setelah pada perdagangan tadi pagi dibuka melemah. Siang ini IHSG melemah 21,88 poin atau 0,41% ke level 5.307,62. Pada sesi pagi, IHSG dibuka melemah 23,29 poin atau 0,44% ke level 5.306,21 dan pada perdagangan kemarin berakhir terjun bebas 75,95 poin atau 1,41% ke level 5.329,50.
Meski begitu pada penutupan IHSG pada perdagangan akhir pekan sukses berbalik menguat 33,16 poin atau 0,62% ke level 5.362,66 saat bursa saham Asia lesu, ketika aksi demo 4 November berlangsung aman. Sektor di dalam negeri semuanya berada di jalur positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan yang naik 2,34% disusul sektor industri dasar yang menguat 1,47%.
(akr)