Siapkan SDM Bandara Baru, Angkasa Pura Latih Warga Kulon Progo
Siapkan SDM Bandara Baru, Angkasa Pura Latih Warga Kulon Progo
A
A
A
YOGYAKARTA - PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto bekerja sama dengan Astra Motor Yogyakarta menggelar pelatihan teknisi sepeda motor untuk puluhan pemuda yang belum memiliki pekerjaan. Kerja sama ini bagian dari program corporate social responsibility (CSR) PT Angkasa Pura I melalui program bina lingkungan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Kolonel (Pnb) Agus Pandu Purnama mengatakan, program pelatihan teknisi sepeda motor ini adalah program tahunan. Merupakan sumbangsih PT Angkasa Pura I untuk menjadikan para pemuda lebih mandiri. Dengan pelatihan ini diharapkan para pemuda bisa lebih mandiri bahkan berwirausaha membuka bengkel sendiri. "Program ini sudah sejak 2011," tuturnya, Senin (7/11/2016).
Untuk tahun yang keenam ini, sebanyak 25 orang peserta dari tiga kabupaten yaitu Sleman, Bantul dan Klaten. Pemuda yang menjadi peserta ini sebelumnya telah mengikuti seleksi melalui beberapa tes. Bahkan kali ini, peserta program pelatihan teknisi sepeda motor ini harus lolos tes psikologi. Tes psikologi mulai Angkasa Pura terapkan untuk menyeleksi peserta yang benar-benar kompeten.
Pihaknya menerapkan tes seleksi untuk mencari peserta yang memiliki keinginan tinggi untuk mandiri. Sehingga pelatihan yang mereka terapkan tidak akan sia-sia dan benar-benar diterapkan di kehidupan mereka. PT Angkasa Pura menerapkan seleksi cukup ketat karena mereka bukan BUMN yang sekedar melaksanakan kewajiban menyalurkan program CSR tanpa mengontrol output yang dihasilkan.
Tak hanya itu, PT Angkasa Pura I juga akan menggelar pelatihan khusus untuk warga Kabupaten Kulon Progo. Pelatihan ini dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) sebelum bandara baru mulai dibangun dan dioperasikan. Pihaknya merencanakan menggelar lima jenis pelatihan. Salah satunya akan mereka gelar minggu depan adalah pelatihan security. "Kami ingin warga Kulon Progo tidak hanya menjadi penonton saja," tandasnya.
Untuk pelatihan security, ada 39 orang yang telah berhasil mengikuti seleksi dan semuanya warga Kulon Progo. PT Angkasa Pura I berharap warga Kulonprogo memiliki kompetensi ketika sewaktu-waktu dibutuhkan, baik dalam proses pembangunan fisik bandara baru ataupun ketika sudah dioperasikan.
Pandu menandaskan, warga Kulon Progo merasakan manfaat keberadaan bandara baru nantinya. Ia ingin SDM yang bekerja di bandara baru sebagian berasal dari Kulon Progo. Karena itu, pihaknya sedini mungkin menyiapkan SDM Kulon Progo agar ada kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan PT Angkasa Pura I paska pembangunan bandara baru. "Kalau ada lowongan, peserta bisa mengikuti seleksi," tandasnya.
Head Of Technic PT Astra Motor Yogyakarta, Hery Suryo Indratno mengungkapkan, pelatihan bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I ini akan berlangsung selama dua bulan. Selama seminggu peserta akan menerima teori di kelas, sisanya melaksanakan praktik. Materi yang diberikan adalah pelatihan teknik sepeda motor level satu. "Minimal mereka bisa merawat semua jenis sepeda motor, baik lama ataupun baru," tandasnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Kolonel (Pnb) Agus Pandu Purnama mengatakan, program pelatihan teknisi sepeda motor ini adalah program tahunan. Merupakan sumbangsih PT Angkasa Pura I untuk menjadikan para pemuda lebih mandiri. Dengan pelatihan ini diharapkan para pemuda bisa lebih mandiri bahkan berwirausaha membuka bengkel sendiri. "Program ini sudah sejak 2011," tuturnya, Senin (7/11/2016).
Untuk tahun yang keenam ini, sebanyak 25 orang peserta dari tiga kabupaten yaitu Sleman, Bantul dan Klaten. Pemuda yang menjadi peserta ini sebelumnya telah mengikuti seleksi melalui beberapa tes. Bahkan kali ini, peserta program pelatihan teknisi sepeda motor ini harus lolos tes psikologi. Tes psikologi mulai Angkasa Pura terapkan untuk menyeleksi peserta yang benar-benar kompeten.
Pihaknya menerapkan tes seleksi untuk mencari peserta yang memiliki keinginan tinggi untuk mandiri. Sehingga pelatihan yang mereka terapkan tidak akan sia-sia dan benar-benar diterapkan di kehidupan mereka. PT Angkasa Pura menerapkan seleksi cukup ketat karena mereka bukan BUMN yang sekedar melaksanakan kewajiban menyalurkan program CSR tanpa mengontrol output yang dihasilkan.
Tak hanya itu, PT Angkasa Pura I juga akan menggelar pelatihan khusus untuk warga Kabupaten Kulon Progo. Pelatihan ini dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) sebelum bandara baru mulai dibangun dan dioperasikan. Pihaknya merencanakan menggelar lima jenis pelatihan. Salah satunya akan mereka gelar minggu depan adalah pelatihan security. "Kami ingin warga Kulon Progo tidak hanya menjadi penonton saja," tandasnya.
Untuk pelatihan security, ada 39 orang yang telah berhasil mengikuti seleksi dan semuanya warga Kulon Progo. PT Angkasa Pura I berharap warga Kulonprogo memiliki kompetensi ketika sewaktu-waktu dibutuhkan, baik dalam proses pembangunan fisik bandara baru ataupun ketika sudah dioperasikan.
Pandu menandaskan, warga Kulon Progo merasakan manfaat keberadaan bandara baru nantinya. Ia ingin SDM yang bekerja di bandara baru sebagian berasal dari Kulon Progo. Karena itu, pihaknya sedini mungkin menyiapkan SDM Kulon Progo agar ada kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan PT Angkasa Pura I paska pembangunan bandara baru. "Kalau ada lowongan, peserta bisa mengikuti seleksi," tandasnya.
Head Of Technic PT Astra Motor Yogyakarta, Hery Suryo Indratno mengungkapkan, pelatihan bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I ini akan berlangsung selama dua bulan. Selama seminggu peserta akan menerima teori di kelas, sisanya melaksanakan praktik. Materi yang diberikan adalah pelatihan teknik sepeda motor level satu. "Minimal mereka bisa merawat semua jenis sepeda motor, baik lama ataupun baru," tandasnya.
(ven)
Explore More