Menghadapi Persaingan, BUMN Perhotelan Lakukan Sinergi

Rabu, 09 November 2016 - 01:04 WIB
Menghadapi Persaingan, BUMN Perhotelan Lakukan Sinergi
Menghadapi Persaingan, BUMN Perhotelan Lakukan Sinergi
A A A
YOGYAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang perhotelan terus memantapkan kerja sama antara holding company bidang perhotelan. Mereka adalah PT Pegadaian, PT Hotel Indonesia Group, PT Aerowisata dan PT Patra Jasa. Direktur III Pegadaian, Ferry Febrianto mengatakan, beberapa BUMN telah memutuskan mendirikan anak perusahaan untuk mengurusi perhotelan yang sebelumnya mereka dirikan.

Masing-masing BUMN telah memiliki hotel dan dioperasionalkan sebagai salah satu bentuk diversifikasi masing-masing BUMN. “Kalau kami memiliki Pesonna Hotel yang ada di beberapa kota,” tuturnya, Selasa (8/11/2016).

Ferry menyampaikan Pesonna Hotels merupakan anak perusahaan dari Pegadaian. Dan akan semakin bersinergi dengan PT Hotel Indonesia Group, yang merupakan Holding BUMN bidang perhotelan. Dengan sinergi ini akan menambah kekuatan dari holding company BUMN.

Kekuatan sinergi BUMN ini pun mulai terasa. Saat ini, holding company ini telah memiliki 26 hotel. Tujuh hotel milik PT Aerowisata, 12 hotel milik Hotel Indonesia Natour, tujuh hotel milik Patra Jasa, satu hotel milik Taman Wisata Candi dan sekarang, resmi bergabung sembilan hotel milik Pegadaian (Pesonna Hotel).

“Semua hotel tersebar di beberapa lokasi strategis, dengan variasi kelas mulai dari bintang tiga hingga bintang lima. Konsumen semakin bebas memilih hotel yang diinginkan,” tandasnya.

Direktur Utama PT Aerowisata, Doddy Virgianto mengatakan, dengan adanya jaringan perhotelan di bawah HIG, pelanggan mendapatkan variasi hotel yang sesuai dengan kebutuhannya. Demikian juga bagi anggota yang bergabung dengan HIG akan merasakan manfaat di bidang pemasaran dan efisiensi dalam pengadaan kebutuhan masing-masing hotel. Sebab, lanjutnya, HIG didukung sepenuhnya oleh BUMN lain yang mendukung fasilitas yang disajikan kepada pelanggan, mulai dari kebutuhan kamar, restoran, dan sebagainya secara terpadu.

Ia yakin, HIG mampu bersaing dengan jaringan hotel di Indonesia yang saat ini sudah eksis. "Hotel Indonesia Group akan mengusung konsep keramah tamahan khas Indonesia bertaraf internasional didukung oleh sumber daya manusia yang terlatih dengan program pelatihan dan training terpadu, yang dipimpin duta terbaik masing-masing anggotanya," terangnya.

Menurutnya, tantangan besar yang mengadang PT HIG selaku operator hotel. Mereka harus berbuat sesuatu menjadikan PT HIG menjadi tuan rumah. Untuk memenangkan persaingan dengan operator-operator hotel yang lebih dulu hadir dan lebih besar maka perlu sesuatu terobosoan, yaitu dengan sinergi. Nantinya HIG lebih ke virtual holding alias lebih kepada operasional serta market client.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5160 seconds (0.1#10.140)