DJP Mengaku Salah Banyak Pedagang Tak Bayar Pajak

Kamis, 10 November 2016 - 17:07 WIB
DJP Mengaku Salah Banyak...
DJP Mengaku Salah Banyak Pedagang Tak Bayar Pajak
A A A
JAKARTA - Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hestu Yoga Saksama mengungkapkan bahwa banyaknya masyarakat yang lalai membayar pajak bukan semata menjadi kesalahan orang tersebut. Hal tersebut disampaikan saat melakukan sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty, kepada para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati.

(Baca Juga: Petugas Pajak Blusukan Sosialisasikan Tax Amnesty ke Pasar Induk)

Dia mengatakan, ‎saat ini banyak pedagang yang belum taat membayar pajak. Hal ini bukan hanya kesalahan pedagang semata, melainkan juga menjadi kesalahan para petugas pajak yang selama ini tidak membina dan mensosialisasikan kewajiban tersebut.

"‎Saya mau buka-bukaan kepada para pedagang Kramat Jati. Ngomong dari hati ke hati. Karena topiknya amnesti pajak. Ada yang salah dan ada yang harus dipahamkan. Bapak ibu selama ini sudah bayar pajak belum. Saya mau tanya. Ini mengurangi rasa bersalah saya," katanya di Gedung Serba Guna Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

(Baca Juga: Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Jadi Sasaran Tax Amnesty)

Hestu meminta masyarakat untuk tidak takut lagi dengan petugas pajak. Para pedagang juga diminta untuk tidak takut mengakui jika memang belum menunaikan kewajibannya membayar pajak.

"Orang pajak nggak nakutin sekarang. Jujur nggak usah takut. Yang sudah punya NPWP berapa. Nggak perlu ada yang ditakutkan, nggak perlu ada yang dikhawatirkan," imbuh dia.

Dia menegaskan tidak akan mempermasalahkan jika memang pedagang belum membayar pajak atau belum memiliki NPWP. Karena ini juga kesalahan petugas pajak, yang seharusnya membimbing dan memberikan informasi‎ mengenai hal tersebut.

"‎Kalau bapak-bapak merasa belum bayar pajak dengan benar, bahkan ada yang belum punya NPWP tidak apa-apa. Tak ada masalah. Salah emang salah, tapi nggak apa-apa. Yang salah kami juga orang pajak. Ayo sekarang kami ngaku. Kenapa bapak nggak bayar pajak nggak diajarin, dibimbing, dibina, disosialisasikan‎," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7269 seconds (0.1#10.140)