Neraca Pembayaran RI Kuartal III/2016 Surplus USD5,7 M

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2016 surplus USD5,7 miliar. Angka ini lebih tinggi dibanding periode tahun lalu di kuartal sama, yang sebesar USD4,6 miliar.

Angka tersebut lebih tinggi jika dibanding kuartal II/2016 yang tercatat sebesar USD2,2 miliar. Ada beberapa hal yang menyebabkan NPI kuartal ini meningkat.

"Surplus NPI disebabkan meningkatnya surplus transaksi modal dan finansial (TMF) dibanding kuartal sebelumnya. TMF Kuartal III/2016 tercatat sebesar USD9,4 miliar atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar USD7,6 miliar," kata Kepala Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowati, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Dia menuturkan, nilai TMF meningkat tajam dibanding kuartal sama tahun lalu yang tercatat surplus USD0,2 miliar. "Peningkatan surplus TMF juga ditopang aliran masuk investasi langsung yang mengalami peningkatan ke Indonesia," imbuhnya.

Sementara, untuk investasi langsung pada kuartal III/2016 tercatat sebesar USD5,2 miliar atau lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya sebesar USD3 miliar. Peningkatan juga tercatat pada investasi lainnya dari kuartal lalu yang mengalami defisit sebesar USD3,7 miliar menjadi defisit USD2,3 miliar pada kuartal III/2016.

"Meski demikian, penurunan malah terjadi pada sektor investasi portofolio. BI mencatat investasi portofolio turun dari kuartal sebelumnya USD8,3 miliar menjadi USD6,5 miliar tahun ini," tutup dia.