Rupiah Berakhir Tak Berdaya, USD Makin Meroket
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan awal pekan ditutup masih tak berdaya saat mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- terus meroket hingga menyentuh level tertinggi dalam 11 bulan. Perkasanya USD didorong meningkatnya hasil bond dan ekspektasi Inflasi setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah sore berada di level Rp13.348/USD atau semakin melemah dari penutupan akhir pekan kemarin pada posisi Rp13.285/USD. Mata uang Garuda awal pekan ini bergerak pada kisaran harian Rp13.258-Rp13.488/USD.
Menurut data Bloomberg sore ini, rupiah ditutup pada level Rp13.375/USD atau lebih baik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.383/USD. Pada hari ini rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.301-Rp13.585/USD.
Berdasarkan data SINDOnews dari Limas, rupiah sore ini berada di level Rp13.355/USD atau memburuk dibandingkan dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.417/USD.
Posisi rupiah juga terlihat masih lemah pada data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.358/USD. Posisi ini melemah dibanding posisi kemarin di level Rp13.350/USD.
Seperti dilansir Reuters, Senin (14/11/2016) USD melonjak ke level terbaik dalam 11 bulan terhadap beberapa mata uang utama. Yuan China kehilangan lebih dari sepertiga, sedangkan yen dan euro keduanya tenggelam ke posisi terendah. Euro jatuh ke level 1.0752 melawan USD, atau yang terendah sejak Januari. Indeks dolar naik 0,9% menjadi 99.873, tertinggi sejak Desember lalu.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah sore berada di level Rp13.348/USD atau semakin melemah dari penutupan akhir pekan kemarin pada posisi Rp13.285/USD. Mata uang Garuda awal pekan ini bergerak pada kisaran harian Rp13.258-Rp13.488/USD.
Menurut data Bloomberg sore ini, rupiah ditutup pada level Rp13.375/USD atau lebih baik dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.383/USD. Pada hari ini rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.301-Rp13.585/USD.
Berdasarkan data SINDOnews dari Limas, rupiah sore ini berada di level Rp13.355/USD atau memburuk dibandingkan dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.417/USD.
Posisi rupiah juga terlihat masih lemah pada data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan di level Rp13.358/USD. Posisi ini melemah dibanding posisi kemarin di level Rp13.350/USD.
Seperti dilansir Reuters, Senin (14/11/2016) USD melonjak ke level terbaik dalam 11 bulan terhadap beberapa mata uang utama. Yuan China kehilangan lebih dari sepertiga, sedangkan yen dan euro keduanya tenggelam ke posisi terendah. Euro jatuh ke level 1.0752 melawan USD, atau yang terendah sejak Januari. Indeks dolar naik 0,9% menjadi 99.873, tertinggi sejak Desember lalu.
(akr)