Cara Perum Damri Tingkatkan Kualitas SDM
A
A
A
JAKARTA - Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Administrasi Umum Perum Damri Sardyo Sardi mengatakan, telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pelatihan dan pengembangan kemampuan karyawan. Hal ini dinilai mampu memaksimalkan kemampuan yang dimiliki karyawan dalam melayani masyarakat.
"Kami bekerja sama dengan Kemenhub untuk pengembangan SDM dengan melakukan kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) di beberapa tempat yang melibatkan banyak peserta. Ini untuk meningkatkan skill dan kemampuan mereka dalam melayani masyarakat," kata Sardyo saat media visit ke Gedung SINDO, di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
(Baca Juga: Perum Damri Berharap Dapat Dana PSO Tahun Depan)
Lebih lanjut dia menerangkan kerja sama ini sangat penting, apalagi di dalam perusahaan kebanyakan merupakan tenaga pengemudi, staff, serta mekanik dan pengawas mekanik. Ada juga kondektur yang biasanya ditempatkan untuk menjadi petugas Transjakarta dan petugas Damri dalam kota dan antar kota.
Dia menambahkan untuk tenaga pengemudi dan staff saja, tahun ini perusahaan melakukan Pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepada 500 karyawan. "Kemudian untuk mekanik, kami berikan diklat tahun ini kepada 125 orang. Disamping itu juga kami beker jasama dengan Hino Indonesia selaku yang mengeluarkan armada yang kita pakai," sambungnya.
Selain Diklat untuk karyawan dan calon karyawan, Perum Damri juga menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan karyawan salah satunya dalam hal pesangon dan layanan kesehatan, yang telah sesuai standar pemerintah. Pesangon yang diberikan yakni, untuk mereka yang sudah selesai masa tugasnya pada usia 56 tahun.
"Tidak hanya pesangon sebetulnya, tapi kita juga berikan tabungan hari tua yang kita bekerja sama dengan Taspen. Untuk layanan lainnya, kita buatkan BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan. Jadi semuanya terjamin," pungkas dia.
"Kami bekerja sama dengan Kemenhub untuk pengembangan SDM dengan melakukan kegiatan pendidikan dan latihan (Diklat) di beberapa tempat yang melibatkan banyak peserta. Ini untuk meningkatkan skill dan kemampuan mereka dalam melayani masyarakat," kata Sardyo saat media visit ke Gedung SINDO, di Jakarta, Selasa (22/11/2016).
(Baca Juga: Perum Damri Berharap Dapat Dana PSO Tahun Depan)
Lebih lanjut dia menerangkan kerja sama ini sangat penting, apalagi di dalam perusahaan kebanyakan merupakan tenaga pengemudi, staff, serta mekanik dan pengawas mekanik. Ada juga kondektur yang biasanya ditempatkan untuk menjadi petugas Transjakarta dan petugas Damri dalam kota dan antar kota.
Dia menambahkan untuk tenaga pengemudi dan staff saja, tahun ini perusahaan melakukan Pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepada 500 karyawan. "Kemudian untuk mekanik, kami berikan diklat tahun ini kepada 125 orang. Disamping itu juga kami beker jasama dengan Hino Indonesia selaku yang mengeluarkan armada yang kita pakai," sambungnya.
Selain Diklat untuk karyawan dan calon karyawan, Perum Damri juga menegaskan komitmen terhadap kesejahteraan karyawan salah satunya dalam hal pesangon dan layanan kesehatan, yang telah sesuai standar pemerintah. Pesangon yang diberikan yakni, untuk mereka yang sudah selesai masa tugasnya pada usia 56 tahun.
"Tidak hanya pesangon sebetulnya, tapi kita juga berikan tabungan hari tua yang kita bekerja sama dengan Taspen. Untuk layanan lainnya, kita buatkan BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan. Jadi semuanya terjamin," pungkas dia.
(ven)