Jokowi Resmikan Pelabuhan Perikanan Pertama Terintegrasi Industri
A
A
A
MAKASSAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelabuhan perikanan Untia yang bertempat di Kecamatan Biring Kanaya, Makassar, Sulawesi Selatan. Pelabuhan Untia merupakan pelabuhan pertama di Tanah Air yang terintegrasi dengan industri perikanan.
Saat meresmikan pelabuhan Untia, Sabtu (26/11/2016) Jokowi juga didampingi juga oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bersama beberapa Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Selain di Makassar, pelabuhan serupa juga bakal didirikan di beberapa wilayah seperti di Muara Baru, dan juga Natuna.
Adapun dalam kegiatan ini, prisiden juga secara simbolis memberikan bantuan 1.790 kapal bagi nelayan di Tanah Air. Makassar sebagai salah satu wilayah maritim terbesar juga mendapat bantuan sebesar 200 kapal. Selain itu, Jokowi juga memberikan asuransi bagi para nelayan, mengingat tingginya resiko kecelakaan maupun musibah yang dapat menimpa mereka dalam mencari ikan di laut.
Berdasarkan Sensus dari tahun 2003 sampai 2013, tercatat jumlah nelayan dari tahun ke tahun mengalami penurunan, yakni dari jumlah kurang lebih 1.600 orang hanya tinggal 800 nelayan. Sehingga dengan adanya asuransi bagi nelayan, Jokowi berharap para nelayan kini bisa tenang dan banyak pemuda terdorong ingin menjadi nelayan di masa mendatang.
Usai melakukan peresmian, Presiden Jokowi kemudian menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Makassar dengan melakukan pembagian dana desa, di Kabupaten Maros. Sebelumnya Jokowi juga mengelar sosialisasi tax amnesty atau pengampunan pajak jilid dua kemarin malam di salah satu hotel di Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat meresmikan pelabuhan Untia, Sabtu (26/11/2016) Jokowi juga didampingi juga oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bersama beberapa Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Selain di Makassar, pelabuhan serupa juga bakal didirikan di beberapa wilayah seperti di Muara Baru, dan juga Natuna.
Adapun dalam kegiatan ini, prisiden juga secara simbolis memberikan bantuan 1.790 kapal bagi nelayan di Tanah Air. Makassar sebagai salah satu wilayah maritim terbesar juga mendapat bantuan sebesar 200 kapal. Selain itu, Jokowi juga memberikan asuransi bagi para nelayan, mengingat tingginya resiko kecelakaan maupun musibah yang dapat menimpa mereka dalam mencari ikan di laut.
Berdasarkan Sensus dari tahun 2003 sampai 2013, tercatat jumlah nelayan dari tahun ke tahun mengalami penurunan, yakni dari jumlah kurang lebih 1.600 orang hanya tinggal 800 nelayan. Sehingga dengan adanya asuransi bagi nelayan, Jokowi berharap para nelayan kini bisa tenang dan banyak pemuda terdorong ingin menjadi nelayan di masa mendatang.
Usai melakukan peresmian, Presiden Jokowi kemudian menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Makassar dengan melakukan pembagian dana desa, di Kabupaten Maros. Sebelumnya Jokowi juga mengelar sosialisasi tax amnesty atau pengampunan pajak jilid dua kemarin malam di salah satu hotel di Makassar, Sulawesi Selatan.
(akr)