Market Wait and See Kebijakan Proteksionis Trump Tahun Depan

Selasa, 29 November 2016 - 13:43 WIB
Market Wait and See...
Market Wait and See Kebijakan Proteksionis Trump Tahun Depan
A A A
JAKARTA - Ekonomi Indonesia diprediksi masih akan terimbas sedikit pada tahun depan oleh kebijakan proteksionis Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang sempat disampaikan saat kampanye. Ekonom Anggito Abimanyu menerangkan, market masih wait and see menunggu kebijakan ekonomi yang akan digulirkan Trump.

Lebih lanjut menurutnya pertumbuhan ekonomi pada 2017 belum begitu optimal untuk perbaikannya, melihat berbagai macam risiko yang masih menghantui kondisi dalam negeri. "2017 memang masih wait and see soal gimana pengelolaan ekonomi di AS," ucapnya di Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Dalam acara Investor Gathering yang diadakan oleh MNC Asset Management dan MNC Securities, Anggito menilai apa yang dijanjikan oleh Presiden AS terpilih menurut dia masih kurang market friendly. Dia menambahkan beberapa negara berkembang termasuk RI, masih akan memantau arah kebijakan ekonomi AS, apakah lebih proteksionis atau hanya sekedar janji.

"Jadi kita lihat apakah AS akan lebih proteksionis, dan akan lebih menutup diri ataukah itu janji-janji saja sehingga dia harus kompromi dengan dunia. Hal itu akan kita lihat seperti apa," lanjutnya

Selain itu, menurut dia apa yang dikatakan pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi bakal berada pada level 5,1% dan inflasi 4% cukup realistis, sehingga pemerintah bisa lebih maksimal dalam pencapaiannya. Namun dengan catatan bagaimana mega proyek pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam menggenjot infrastruktur dapat terwujud.

"Cuma sekarang, bagaimana pemerintah bisa mengeksekusi proyek-proyek infrastruktur, dan mobilisasi pendanaan dalam negeri sebanyak mungkin. Sehingga nanti 2018 itu jadi semua sesuai dengan target rencananya dan mungkin pertumbuhan kita bisa tunbuh 5,5% di 2018," kata dia.
(akr)
Berita Terkait
Literasi Investasi Saham...
Literasi Investasi Saham Berbasis Syariah
Pembukaan Perdagangan...
Pembukaan Perdagangan Dalam Rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia
Penghimpunan Dana di...
Penghimpunan Dana di Pasar Modal pada Juni 2023 Sebesar Rp154,13 Triliun
Kolaborasi untuk Menciptakan...
Kolaborasi untuk Menciptakan 1 Juta Investor Baru di Pasar Modal
BEI Gelar Literasi Pasar...
BEI Gelar Literasi Pasar Modal untuk 5.000 Tenaga Kesehatan Jabar
Alhamdulillah, Belajar...
Alhamdulillah, Belajar Analisis Fundamental Syariah GRATIS di Webinar MNC Sekuritas!
Berita Terkini
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
44 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
58 menit yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
1 jam yang lalu
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved