Kadin DKI Jakarta Apresiasi Aksi Damai 212

Sabtu, 03 Desember 2016 - 01:01 WIB
Kadin DKI Jakarta Apresiasi Aksi Damai 212
Kadin DKI Jakarta Apresiasi Aksi Damai 212
A A A
JAKARTA - Aksi damai Bela Islam jilid III atau dikenal 212 di kawasan Monas, membuat sejumlah lalu lintas di pusat Jakarta lumpuh. Berdasarkan pantauan, sejak pukul 05.00 WIB, ruas Jalan Merdeka Barat dan Utara sudah ditutup. Ratusan bus rombongan dan kendaraan pribadi peserta aksi sudah memenuhi sisi badan jalan sekitar Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng, kawasan Merdeka Selatan dan Jalan Kebon Sirih.

Peserta aksi mulai memadati kawasan Monas sekitar pukul 07.00 WIB. Hingga pukul 09.00 WIB, kawasan Monas tidak lagi mampu menampung peserta. Akibatnya peserta aksi memenuhi Bundaran Patung Kuda, Jalan Merdeka Selatan hingga Stasiun Gondangdia.

Aksi yang memiliki tujuan agar segera menahan tersangka penista Alquran, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu berjalan tertib hingga petang. Dan lalu lintas pusat kota kembali normal sekitar pukul 17.00 WIB.

Aksi 212 membuat sekitar 30.000 pertokoan di kawasan niaga Jakarta memilih menutup usahanya. Yaitu kawasan perdagangan di Glodok, Mangga Dua, Dusit Electronic, sekitar Tanah Abang, Thamrin City, serta pusat perdagangan lain yang berdekatan dengan aksi massa 212.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mengatakan hampir 75% pertokoan di Glodok dan Mangga Dua memilih menutup tokonya. Dan mereka mengalami kerugian sekitar Rp600 miliar. Jumlah tersebut lebih besar dari kerugian transaksi saat aksi damai 4 November lalu.

Namun, Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan kerugian tersebut terobati dengan aksi 212 yang berjalan damai dan tertib. "Aksi damai 2 Desember secara psikologis mengurangi kekhawatiran pengusaha. Apalagi dengan kehadiran Presiden dan Wakil Presiden yang salat berjemaah bersama massa di Monas menciptakan suasana harmonis dan kedekatan antara pemimpin dengan rakyatnya," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (2/12/2016).

Sarman pun mengapresiasi aksi 212 yang berjalan damai dan tertib, yang menggugurkan kekhawatiran beberapa pihak. Dan menurutnya, aksi damai 212 merupakan wujud kedewasaan dalam berdemokrasi. "Aksi 212 merupakan aksi yang luar biasa pesertanya dan berjalan damai. Ini merupakan gambaran bahwa kita sangat dewasa dalam berdemokrasi. Persatuan dan kesatuan, sesuatu yang kita junjung tinggi dalam Bhinneka Tunggal Ika," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5764 seconds (0.1#10.140)