Jepang Luncurkan Kereta Berfasilitas Hotel Mewah
A
A
A
TOKYO - Operator kereta api Jepang sedang meningkatkan kereta berfasilitas hotel mewah dalam upaya menarik orang-orang kaya untuk menikmati pariwisata Negeri Sakura. Melansir dari Nikkei Asian Review, Minggu (4/12/2016), West Japan Railway atau yang dikenal dengan JR West, mengumumkan akan meluncurkan Twilight Express Mizukaze, sebuah kereta supermewah yang akan beroperasi pada 17 Juni 2017.
Mengutip dari Japan National Tourism Organization, Mizukaze berarti adalah tanah indah dari Mizuho. Mizuho sendiri merupakan nama kuno untuk Jepang. Dan logo M pada Mizukaze berupa gambar pegunungan.
Kereta berfasilitas bak hotel ini akan memulai perjalanan dari Osaka dan Kyoto, kemudian melintasi Stasiun Shimonoseki di Prefektur Yamaguchi di Jepang barat dan berhenti di Izumo serta tempat-tempat wisata lainnya di bagian barat Jepang.
Kereta ini memiliki fasilitas penginapan dengan kelas Royal Single, Royal Twin, dan Suite Class. Meski akan beroperasi medio tahun depan, namun JR West telah menawarkan lima jadwal perjalanan dan bagi yang berminat sudah bisa memesan pada 5 Desember besok.
Untuk perjalanan Juni dan Agustus 2017, harga tiket Royal Twin per malam sebesar ¥270.000 per orang atau setara dengan Rp32 juta (estimasi kurs ¥1 = Rp118,57). Adapun harga Royal Single ¥330.000 per orang alias Rp39,1 juta dan Suite Class berbiaya ¥750.000 ekuivalen Rp88,9 juta.
“Dengan kereta api ini, kami berharap penumpang dapat menikmati pemandangan indah Jepang sepanjang perjalanan,” ujar Presiden JR West, Tatsuo Kijima seperti dilansir Nikkei Asian Review, Minggu (4/12/2016).
Twilight Express Mizukaze memiliki perpaduan desain interior dan eksterior, klasik dan modern dengan warna dominan hijau dan emas. Kereta ini memiliki ruang terbuka di bagian belakang, sehingga para penumpang bisa pergi kongkow-kongkow dan mengambil gambar pemandangan selagi kereta mulai melaju.
Industri kereta di Jepang memang tidak lagi sekadar mengangkut massa dan logistik, namun sudah berkembang ke arah wisata layaknya kapal pesiar. Sebelumnya, Kyushu Railway yang dikenal dengan JR Kyushu meluncurkan Seven Stars pada 2013 dengan fasilitas layaknya hotel.
Dan minat terhadap kereta berfasilitas hotel ini semakin berkembang di Jepang. Seperti JR Kyushu yang memiliki total 168 kamar ini sampai kebanjiran pemesanan, yaitu 3.774 pemesanan pada akhir tahun ini.
Hal ini membuat JR Kyushu sampai menaikkan harga lima kali lipat dengan jadwal perjalanan yang menyediakan kesempatan bagi penumpang, selain berwisata juga merasakan budaya dan kerajinan tradisional Jepang. Sebuah perjalanan tiga malam kamar suite berbiaya ¥630.000 per orang dan kamar deluxe suite ¥ 900.000 per orang.
Mengutip dari Japan National Tourism Organization, Mizukaze berarti adalah tanah indah dari Mizuho. Mizuho sendiri merupakan nama kuno untuk Jepang. Dan logo M pada Mizukaze berupa gambar pegunungan.
Kereta berfasilitas bak hotel ini akan memulai perjalanan dari Osaka dan Kyoto, kemudian melintasi Stasiun Shimonoseki di Prefektur Yamaguchi di Jepang barat dan berhenti di Izumo serta tempat-tempat wisata lainnya di bagian barat Jepang.
Kereta ini memiliki fasilitas penginapan dengan kelas Royal Single, Royal Twin, dan Suite Class. Meski akan beroperasi medio tahun depan, namun JR West telah menawarkan lima jadwal perjalanan dan bagi yang berminat sudah bisa memesan pada 5 Desember besok.
Untuk perjalanan Juni dan Agustus 2017, harga tiket Royal Twin per malam sebesar ¥270.000 per orang atau setara dengan Rp32 juta (estimasi kurs ¥1 = Rp118,57). Adapun harga Royal Single ¥330.000 per orang alias Rp39,1 juta dan Suite Class berbiaya ¥750.000 ekuivalen Rp88,9 juta.
“Dengan kereta api ini, kami berharap penumpang dapat menikmati pemandangan indah Jepang sepanjang perjalanan,” ujar Presiden JR West, Tatsuo Kijima seperti dilansir Nikkei Asian Review, Minggu (4/12/2016).
Twilight Express Mizukaze memiliki perpaduan desain interior dan eksterior, klasik dan modern dengan warna dominan hijau dan emas. Kereta ini memiliki ruang terbuka di bagian belakang, sehingga para penumpang bisa pergi kongkow-kongkow dan mengambil gambar pemandangan selagi kereta mulai melaju.
Industri kereta di Jepang memang tidak lagi sekadar mengangkut massa dan logistik, namun sudah berkembang ke arah wisata layaknya kapal pesiar. Sebelumnya, Kyushu Railway yang dikenal dengan JR Kyushu meluncurkan Seven Stars pada 2013 dengan fasilitas layaknya hotel.
Dan minat terhadap kereta berfasilitas hotel ini semakin berkembang di Jepang. Seperti JR Kyushu yang memiliki total 168 kamar ini sampai kebanjiran pemesanan, yaitu 3.774 pemesanan pada akhir tahun ini.
Hal ini membuat JR Kyushu sampai menaikkan harga lima kali lipat dengan jadwal perjalanan yang menyediakan kesempatan bagi penumpang, selain berwisata juga merasakan budaya dan kerajinan tradisional Jepang. Sebuah perjalanan tiga malam kamar suite berbiaya ¥630.000 per orang dan kamar deluxe suite ¥ 900.000 per orang.
(ven)