Tarif Kereta Cepat Shinkansen Jepang vs Shanghai China, Mahal Mana?

Jum'at, 02 Februari 2024 - 11:40 WIB
loading...
Tarif Kereta Cepat Shinkansen...
Jepang dan China sama-sama mengoperasikan kereta cepat dengan banyak rute. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Perbandingan tarif kereta cepat Shinkansen Jepang dan China ini kerap menjadi pembahasan yang menarik. Pasalnya, kedua negara ini boleh dibilang sebagai pelopor kereta cepat di Asia.

Jepang sebagai salah satu negara yang mengedepankan transportasi umumnya selalu berinovasi demi memuaskan penumpang. Jepang menjadi negara Asia pertama yang mengoperasikan kereta cepat. Jalur kereta cepat mulai muncul di Tokaido Shinkansen di sekitar tahun 1960-an.



Sedangkan China yang dalam beberapa dekade terakhir mengalami perkembangan yang pesat juga ikut membangun fasilitas transportasi mumpuni bagi warganya. Kereta cepat pertama dari Beijing ke Tianjin dibuka pada tahun 2008.

Perbandingan Harga Kereta Cepat Shinkansen Jepang vs Shanghai China

1. Kereta Cepat Shinkansen Jepang


Pada saat pertama kali muncul, Kereta Cepat Shinkansen ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 210 km/jam. Saat ini kecepatan kereta tersebut sudah menembus 285 km/jam pada line Tokaido Shinkansen dan dapat menembus 300 km/jam pada Sanyo Shinkansen Line.

Untuk membeli tiket kereta cepat Jepang ini penumpang dapat melakukan pemesanan online maupun membeli langsung melalui loket stasiun.

Para wisatawan juga berkesempatan untuk membeli JR Pass yang menawarkan akses tak terbatas ke semua kereta Shinkansen.

Sebagai salah satu kereta cepat unggulan di Jepang, harga tiket Kereta Cepat Shinkansen ini rupanya tidaklah murah. Berikut ini daftar harganya:

- Tarif dasar 8.360 yen atau sekitar Rp895 ribu
- Biaya tambahan 4.960 yen atau sekitar Rp530 ribu
- Total: 13.320 yen atau sekitar Rp1,42 juta

2. Kereta Cepat Shanghai China

Kereta Cepat Shanghai atau Shanghai Maglev merupakan salah satu kereta tercepat di dunia karena memiliki kecepatan maksimum hingga 268 mph atau sekitar 431,3 km/jam.

Maglev sendiri diambil dari kata "magnetic levitation" yang merupakan teknologi penyokong moda transportasi ini. Shanghai Maglev melayani rute perjalanan sejauh 30 km, yakni dari Bandara Internasional Pudong Shanghai ke Stasiun Metro Longyang Shanghai.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)