Enam Ruas Tol Trans Jawa dan Sumatra Mulai Beroperasi 2017

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, ada enam ruas tol baru yang akan beroperasi pada 2017. Keenam ruas tol ini terbagi di dua pulau yakni Jawa dan Sumatra.

Di tol Trans Sumatra, ruas yang siap beroperasi tahun depan adalah Bakauheni-Terbanggi Besar (Lampung), Medan-Binjai (Sumatra Utara), dan Palembang-Indralaya (Sumatra Selatan). Alhasil, target Presiden Joko Widodo yang ingin membangun 1.000 kilometer jalan tol semakin mendekati kenyataan.

"Tol Trans Sumatra itu yang mulai beroperasi tahun depan, Bakauheni. Kemudian jalan tol Medan-Binjai akan kami operasikan dan Palembang-Indralaya," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Baca: Menteri Basuki Tancap Gas Bangun Dua Ruas Tol

Sementara, lanjut Basuki, di ruas tol Trans Jawa yang sudah siap beroperasi yaitu Bawen-Salatiga, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono. Selain itu, ada juga ruas tol yang akan dibangun tahun depan yaitu Cikampek II (elevated).

"Mudah-mudahan Bawen-Salatiga dioperasikan tahun depan. Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, kami operasikan juga pada 2017. Kemudian yang sekarang ini kami tandatangani BPJT-nya dari Cikunir-Karawang (Cikampek II) sepanjang 36 kilometer. Kami mulai pengerjaannya, pelebaran dulu paling lama tiga bulan," katanya.

Dia menyampaikan, pembangunan Cikampek II (elevated) melibatkan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sebagai pemasok baja. Baja ini nantinya akan digunakan untuk membangun jalan layang tol di Cikampek II.

"Kami kerja sama dengan KRAS memanfaatkan produksi baja yang namanya corrugated steel (pipa baja bergelombang) untuk flyover kita," pungkasnya.