Jokowi: Iklan Pariwisata Indonesia Kini Mejeng di Paris dan New York
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertekad memajukan industri pariwisata Indonesia. Untuk itu, pemerintah melakukan promosi ke segala penjuru. Jokowi mengatakan saat ini iklan-iklan pariwisata Indonesia sudah mejeng di Paris, Prancis dan New York, Amerika Serikat.
Kata Presiden, hampir di setiap bus kota yang ada di Kota Paris, kini telah terpampang iklan dan tagline pariwisata Indonesia: Visit Indonesia dan Wonderful Indonesia. Tidak hanya itu, di pusat kota New York juga banyak terpampang brand-brand pariwisata Tanah Air.
"Saya bisa melihat sekarang, hampir di setiap bis yang ada di Paris, brand Indonesia yaitu Visit Indonesia dan Wonderful Indonesia itu kelihatan sekali. Kemudian di Times Square Garden New York juga sama. Di sana kelihatan sekali promosi kita besar-besaran," katanya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, pariwisata memang bukan investasi high class seperti sektor lainnya. Namun, efek domino dari pengembangan pariwisata sangatlah besar, yaitu menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.
Karena itu, sambung Jokowi, saat ini Indonesia tengah mengembangkan 10 destinasi wisata baru yang akan disulap seperti Bali. Selama ini, masyarakat dunia memang mengenal Indonesia karena keindahan yang ada di Bali.
"Barangnya sudah ada, tinggal membangun infrastruktur yang baik menuju ke sana. Tinggal membangun produk pendukung yang diperlukan dan hal yang berkaitan dengan membangun positioning-nya, diferensiasinya, kemasannya, kemudian membangun brand, dan menggerakkan promosinya secara besar-besaran," tandasnya.
Kata Presiden, hampir di setiap bus kota yang ada di Kota Paris, kini telah terpampang iklan dan tagline pariwisata Indonesia: Visit Indonesia dan Wonderful Indonesia. Tidak hanya itu, di pusat kota New York juga banyak terpampang brand-brand pariwisata Tanah Air.
"Saya bisa melihat sekarang, hampir di setiap bis yang ada di Paris, brand Indonesia yaitu Visit Indonesia dan Wonderful Indonesia itu kelihatan sekali. Kemudian di Times Square Garden New York juga sama. Di sana kelihatan sekali promosi kita besar-besaran," katanya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, pariwisata memang bukan investasi high class seperti sektor lainnya. Namun, efek domino dari pengembangan pariwisata sangatlah besar, yaitu menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.
Karena itu, sambung Jokowi, saat ini Indonesia tengah mengembangkan 10 destinasi wisata baru yang akan disulap seperti Bali. Selama ini, masyarakat dunia memang mengenal Indonesia karena keindahan yang ada di Bali.
"Barangnya sudah ada, tinggal membangun infrastruktur yang baik menuju ke sana. Tinggal membangun produk pendukung yang diperlukan dan hal yang berkaitan dengan membangun positioning-nya, diferensiasinya, kemasannya, kemudian membangun brand, dan menggerakkan promosinya secara besar-besaran," tandasnya.
(ven)