Sisihkan 17 CEO, Ahmad Bambang Raih Penghargaan Best of The Best Marketeer
A
A
A
JAKARTA - Wakil Direktur Utama (Wadirut) Pertamina, Ahmad Bambang mendapatkan penghargaan atas prestasinya semasa menjabat direktur pemasaran sebagai Best of Best Marketeer of The Year 2016 dari lembaga riset pemasaran Mark Plus. Dia berhasil menyisihkan 17 CEO perusahaan raksasa nasional lainnya.
Dalam keterangan tertulis, Mark Plus menyebutkan, Ahmad Bambang semasa menjabat direktur pemasaran dinilai mampu mendongkrak pendapatan Pertamina di tengah lesunya harga minyak dunia.
Dia juga dinilai mampu melahirkan beberapa produk baru seperti Pertalite dan Pertamax Turbo yang sekarang mendapat perhatian khusus dari konsumen BBM. Atas prestasi itu kemudian Ahmad Bambang dinilai pantas oleh dewan juri dari mark plus dengan penghargaan prestisius sebagai Best of The Best Marketeer of the year 2016.
Selain meraih penghargaan Best of The Best Marketeer of The Year 2016, Ahmad Bambang, juga meraih The Best Marketing Champion Industry Sector Resources and Minning 2016.
Ahmad Bambang yang sejak satu bulan yang lalu telah dikukuhkan sebagai wakil dirut Pertamina, dalam pidato disaat penerimaan award tersebut mengatakan bahwa penghargaan yang diterima ini merupakan bukti kerja keras dan kebersamaan insan Pertamina untuk berbuat terbaik bagi bangsa dan negara karena pertamina adalah milik bangsa dan rakyat Indonesia.
Mark plus award untuk best of best marketeer of the year, sebelumnya pernah diraih Ignasius Johan di tahun 2014, Arief Yahya tahun 2013, Dino Pati Djalal tahun 2012, Dahlan Iskan 2010, Emirsyah Satar tahun 2009, Sofyan Baasyir 2008, dan sederet nama lainnya termasuk Presiden Jokowi semasa menjabat Walikota Solo dan Gubernur DKI.
Selain itu, produk Pertamina Pertalite, juga ditetapkan sebagai best of the best product of the year 2016. Penghargaan prestisius yang membanggakan ini merupakan apresiasi terhadap Pertamina yang telah menghadirkan Pertalite sebagai produk aksi korporasi yang terbukti diterima oleh pasar Indonesia.
Pertalite adalah BBM jenis baru yang dipasarkan Pertamina yang telah menjadi pilihan baru BBM berkualitas non subsidi.
Pertalite terus meningkat penjualannya sejak diluncurkan kurang lebih 2 tahun dan mulai menggeser BBM Premium yang memang kualitasnya lebih rendah.
Pertalite menjadi produk BBM yang menjadi pilihan jalan tengah antara Premium dengan Pertamax yang harganya lebih mahal dibanding Pertalite. Inovasi produk Pertalite ini ternyata mampu menjadi produk baru pilihan pengguna BBM.
Dalam keterangan tertulis, Mark Plus menyebutkan, Ahmad Bambang semasa menjabat direktur pemasaran dinilai mampu mendongkrak pendapatan Pertamina di tengah lesunya harga minyak dunia.
Dia juga dinilai mampu melahirkan beberapa produk baru seperti Pertalite dan Pertamax Turbo yang sekarang mendapat perhatian khusus dari konsumen BBM. Atas prestasi itu kemudian Ahmad Bambang dinilai pantas oleh dewan juri dari mark plus dengan penghargaan prestisius sebagai Best of The Best Marketeer of the year 2016.
Selain meraih penghargaan Best of The Best Marketeer of The Year 2016, Ahmad Bambang, juga meraih The Best Marketing Champion Industry Sector Resources and Minning 2016.
Ahmad Bambang yang sejak satu bulan yang lalu telah dikukuhkan sebagai wakil dirut Pertamina, dalam pidato disaat penerimaan award tersebut mengatakan bahwa penghargaan yang diterima ini merupakan bukti kerja keras dan kebersamaan insan Pertamina untuk berbuat terbaik bagi bangsa dan negara karena pertamina adalah milik bangsa dan rakyat Indonesia.
Mark plus award untuk best of best marketeer of the year, sebelumnya pernah diraih Ignasius Johan di tahun 2014, Arief Yahya tahun 2013, Dino Pati Djalal tahun 2012, Dahlan Iskan 2010, Emirsyah Satar tahun 2009, Sofyan Baasyir 2008, dan sederet nama lainnya termasuk Presiden Jokowi semasa menjabat Walikota Solo dan Gubernur DKI.
Selain itu, produk Pertamina Pertalite, juga ditetapkan sebagai best of the best product of the year 2016. Penghargaan prestisius yang membanggakan ini merupakan apresiasi terhadap Pertamina yang telah menghadirkan Pertalite sebagai produk aksi korporasi yang terbukti diterima oleh pasar Indonesia.
Pertalite adalah BBM jenis baru yang dipasarkan Pertamina yang telah menjadi pilihan baru BBM berkualitas non subsidi.
Pertalite terus meningkat penjualannya sejak diluncurkan kurang lebih 2 tahun dan mulai menggeser BBM Premium yang memang kualitasnya lebih rendah.
Pertalite menjadi produk BBM yang menjadi pilihan jalan tengah antara Premium dengan Pertamax yang harganya lebih mahal dibanding Pertalite. Inovasi produk Pertalite ini ternyata mampu menjadi produk baru pilihan pengguna BBM.
(dmd)