Indonesia dan Jepang Perpanjang Kerja Sama BSA
Indonesia dan Jepang Perpanjang Kerja Sama BSA
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia dan Bank of Japan, yang bertindak sebagai agen Kementerian Keuangan Jepang, telah menandatangani perpanjangan kerja sama Bilateral Swap Arrangement (BSA) pada tanggal 12 Desember 2016.
"Kesepakatan untuk memperpanjang kerja sama BSA ini merupakan wujud nyata dari penguatan kerja sama keuangan antara kedua negara," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/12/2016).
Sebagaimana perjanjian sebelumnya, kerja sama BSA ini bertujuan mendukung kebutuhan likuiditas potensial dan penyediaan skema pencegahan dan penanganan krisis secara aktual. Kerja sama ini memiliki nilai sebesar USD22,76 miliar alias setara Rp304 triliun (estimasi kurs Rp13.360/USD).
"kerja sama ini juga merupakan komitmen kedua otoritas untuk menjaga stabilitas keuangan regional di tengah masih terus berlangsungnya ketidakpastian di pasar keuangan global," tambahnya.
"Kesepakatan untuk memperpanjang kerja sama BSA ini merupakan wujud nyata dari penguatan kerja sama keuangan antara kedua negara," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/12/2016).
Sebagaimana perjanjian sebelumnya, kerja sama BSA ini bertujuan mendukung kebutuhan likuiditas potensial dan penyediaan skema pencegahan dan penanganan krisis secara aktual. Kerja sama ini memiliki nilai sebesar USD22,76 miliar alias setara Rp304 triliun (estimasi kurs Rp13.360/USD).
"kerja sama ini juga merupakan komitmen kedua otoritas untuk menjaga stabilitas keuangan regional di tengah masih terus berlangsungnya ketidakpastian di pasar keuangan global," tambahnya.
(ven)
Explore More