Bos Pelindo II Berbagi Resep Bangun Perusahaan Hebat
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) Elvyn G Masassya mengungkapkan, ada tiga hal yang menjadi syarat untuk membangun perusahaan hebat. Salah satunya, loyalitas kepada organisasi, bukan kepentingan diri sendiri.
Dia menjelaskan, jika kepentingan pribadi berada di atas kelompok maka tidak bisa membuat organisasi menjadi besar. Direktur utama juga tidak lepas dari loyalitas tersebut.
"Perubahan dimulai dari diri sendiri dalam perspektif saya, perusahaan akan hebat kalau dia punya tiga hal saja. Satu, loyalitas, kepentingan organisasi atau perusahaan. Ini pengalaman saya 26 tahun terakhir bukan kepada kepentingan CEO atau atasannya, tapi perusahaan dan CEO juga tunjukan tidak punya kepentingan," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Kedua, lanjut dia, kesamaan pandangan jadi hal penting lainnya untuk dilakukan. Tidak mungkin jika perusahaan bisa menjadi besar dengan adanya perbedaan kesepahaman.
"Kedua, seluruh orang di perusahaan dari bawah sampai atas kesepahaman pemikiran. Enggak mungkin CEO mau ke Blok M, direksi mau ke Glodok dan lain-lain, enggak mungkin," terang Elvyn.
Ketiga, perusahaan yang hebat dibangun dengan kematangan perilaku seluruh pegawai. Mulai dari emosional hingga spiritual. "Ketiga, organisasi hebat kalau orang di dalamnya punya kecakapan tiga hal yakni emosional, intelektual, dan spiritual," tutur dia.
Dia menjelaskan, jika kepentingan pribadi berada di atas kelompok maka tidak bisa membuat organisasi menjadi besar. Direktur utama juga tidak lepas dari loyalitas tersebut.
"Perubahan dimulai dari diri sendiri dalam perspektif saya, perusahaan akan hebat kalau dia punya tiga hal saja. Satu, loyalitas, kepentingan organisasi atau perusahaan. Ini pengalaman saya 26 tahun terakhir bukan kepada kepentingan CEO atau atasannya, tapi perusahaan dan CEO juga tunjukan tidak punya kepentingan," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Kedua, lanjut dia, kesamaan pandangan jadi hal penting lainnya untuk dilakukan. Tidak mungkin jika perusahaan bisa menjadi besar dengan adanya perbedaan kesepahaman.
"Kedua, seluruh orang di perusahaan dari bawah sampai atas kesepahaman pemikiran. Enggak mungkin CEO mau ke Blok M, direksi mau ke Glodok dan lain-lain, enggak mungkin," terang Elvyn.
Ketiga, perusahaan yang hebat dibangun dengan kematangan perilaku seluruh pegawai. Mulai dari emosional hingga spiritual. "Ketiga, organisasi hebat kalau orang di dalamnya punya kecakapan tiga hal yakni emosional, intelektual, dan spiritual," tutur dia.
(izz)