Diterpa Covid-19, Pelindo II Revisi Target Operasional dan Keuangan

Jum'at, 24 Juli 2020 - 14:51 WIB
loading...
Diterpa Covid-19, Pelindo...
PT Pelindo II (Persero) mengakui pandemi virus corona (Covid-19) mempengaruhi kinerja operasional maupun keuangannya. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) mengakui pandemi virus corona (Covid-19) mempengaruhi kinerja operasional maupun keuangan perseroan. Bahkan, perseroan terpaksa melakukan penyesuaian sejumlah target yang telah dibuat sebelumnya.

Sebelum merebaknya Covid-19, Pelindo II mencanangkan target pendapatan usaha mencapai Rp13,5 triliun untuk tahun 2020. Namun, target tersebut kemudian dipangkas menjadi Rp10,22 triliun akibat dampak pandemi Covid-19.

Tak hanya pendapatan, posisi EBITDA juga direvisi menjadi Rp2,82 triliun dari rencana semula sebesar Rp5,14 triliun. Dari sisi operasional, angkutan peti kemas pun diperkirakan bakal menyusut menjadi 6,82 juta TEUs dari perkiraan awal mencapai 8,05 juta TEUs, non-angkutan peti kemas menjadi 52,65 juta tonase dari rencana semula sekitar 65,6 juta tonase, kunjungan kapal menjadi 180,53 juta gross tonage (GT) dari 225,96 juta GT, serta jumlah penumpang menjadi 397.200 orang dari rencana semula 995.900 orang.

"Namun, jika kita bandingkan dengan sektor lainnya, seperti kereta api, pesawat, bus, dan lainnya, kondisi kami hari ini masih relatif wajar," ucap Direktur Utama Arif Suhartono dalam acara Zoomba "Diterpa Badai Covid-19, Mampukah Industri Pelabuhan Bertahan" secara virtual, Jumat (24/7/2020).

(Baca Juga: IPC Tangkap Peluang Peningkatan Lalu Lintas Kapal di Selat Sunda)

Dia memerinci posisi Juni tahun ini, realisasi arus peti kemas menurun sekitar 8,3% dari bulan serupa tahun lalu tercatat 3,6 juta TEUs menjadi 3,3 juta TEUs, nonpeti kemas juga melambat sebesar 11,8% menjadi 25,4 juta tonase dari 28,4 juta tonase, kunjungan kapal juga melemah 13,9% menjadi 88,5 juta GT dari 100,8 juta GT, serta jumlah penumpang anjlok 280% menjadi 197.000 orang. "Beberapa pelabuhan terjadi lockdown sehingga berimbas ke bisnis shipping. Tetapi, bisnis warehouse malah naik," jelasnya.

Ia menambahkan, pada 2021 Pelindo II akan fokus terhadap efektivitas biaya, investasi pada program pengembangan bisnis dan keberlanjutan usaha, peningkatan pendapatan usaha, digitalisasi pelabuhan, pengembangan proses dan sistem barang serta dokumen. "Kami perkirakan pertumbuhan akan kembali terjadi pada semester II/2021," tegasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pos Indonesia Salurkan...
Pos Indonesia Salurkan Bantuan Uang Sembako Pensiunan PT Pelindo (Persero)
PT Pelindo Multi Terminal...
PT Pelindo Multi Terminal Punya Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Baru
Setahun Merger Pelindo...
Setahun Merger Pelindo Hadirkan Wajah Baru yang Efisien dan Produktif
Gambarkan Ganasnya Covid,...
Gambarkan Ganasnya Covid, Sri Mulyani: Bisa Berubah seperti Film Mutan
Terungkap Hambatan di...
Terungkap Hambatan di Sektor Pelabuhan Sebelum Merger Pelindo
Merger Pelindo Tumbuhkan...
Merger Pelindo Tumbuhkan Optimisme di Kalangan Pengusaha
Berikut Jajaran Direksi...
Berikut Jajaran Direksi dan Komisaris Pelindo Usai Resmi Merger
Sri Mulyani Bandingkan...
Sri Mulyani Bandingkan Efek Dahsyat Bom Bali dengan Ledakan Corona ke Sektor Pariwisata
Sri Mulyani: Setoran...
Sri Mulyani: Setoran Pajak Negara Hilang Rp48,74 Triliun
Rekomendasi
Liliana Tanoesoedibjo:...
Liliana Tanoesoedibjo: Air Bersih untuk Hidup yang Lebih Layak dan Sehat
Pastikan Dana Haji Aman,...
Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
Berita Terkini
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
18 menit yang lalu
Alfamart Sahabat Posyandu...
Alfamart Sahabat Posyandu bersama Sweety Jangkau Lebih dari 10.000 Ibu dan Balita
20 menit yang lalu
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Indonesia
56 menit yang lalu
Trump Masukkan Biaya...
Trump Masukkan Biaya Pasukan AS dalam Negosiasi Tarif Korea-Jepang
1 jam yang lalu
Bayar Retribusi di Jakarta...
Bayar Retribusi di Jakarta Kini Lebih Praktis, Bisa Lewat Aplikasi, QRIS hingga Minimarket
1 jam yang lalu
Mentan Ungkap Ada Pengamat...
Mentan Ungkap Ada Pengamat Pertanian Terlibat Proyek Fiktif Senilai Rp5 Miliar
1 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved