Cara Menenangkan Kegaduhan di Perusahaan

Selasa, 13 Desember 2016 - 11:44 WIB
Cara Menenangkan Kegaduhan di Perusahaan
Cara Menenangkan Kegaduhan di Perusahaan
A A A
KEGADUHAN atau turbulensi dalam sebuah perusahaan kerap terjadi dan bisa mengganggu kinerja. Untuk mengatasi hal ini, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) Elvyn G Masassya punya cara untuk menenangkan kegaduhan atau turbulensi di perusahaan, yakni dengan melakukan pendalaman terhadap sumber masalah.

(Baca: Bos Pelindo II Berbagi Resep Bangun Perusahaan Hebat)

Menurutnya, jika sudah mengetahui masalah yang sebenarnya maka dapat membuat arah organisasi ke depan tetap jelas dan sesuai tujuan. "Kalau turbulensi harus ditenangkan dulu, baru lihat arahnya mau dibawa ke mana perusahaan," ujar dia di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Elvyn menjelaskan, kegaduhan terjadi karena adanya beberapa keinginan yang tidak terakomodasi. Sebagai pimpinan, ekspektasi pegawai yang belum tercapai harus lebih dulu disesuaikan dengan perusahaan.

"Karena orang ekspektasi enggak tercapai, ekspektasi macam-macam, kenapa? Karena bermacam hal maka tugas saya bikin perusahaan ini punya kesepahaman pemikiran," katanya.

Dia menarangkan, menyesuaikan keinginan pegawai dengan kondisi perusahaan memang tidak mudah. Apalagi, jika pemikiran mereka sudah dibentuk sedemikian rupa dan sulit untuk diubah.

"Tidak mudah karena mental sudah di-block. Pertama unblock mentalnya, komunikasi dengan seluruh stakeholder, apa ekspektasinya? Di IPC, tempat para buruh, saya tanya ketua serikat pekerja, LSM semuanya kumpulkan semua terkait ekspektasi. Saya tidak tentang pemikiran mereka, akomodasi pemikiran mereka buat satu visi baru buat perusahaan ini tetap tumbuh supaya kesejahteraan naik," tuturnya.

Cara tersebut, lanjut dia, terbukti efektif karena semua stakeholder tidak ada yang keberatan. Di mana, semua setuju dengan pembuatan visi baru.

"Saya tanya ada yang keberatan enggak? Semua setuju, arah perusahaan ini mau kemana, ke world class. Pelabuhan kan bukan di Indonesia saja maka langkah pertama bikin visi dan dilakukan semuanya, saya tidak nyaman kalau direksi tidak satu visi," ujar Elvyn.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8175 seconds (0.1#10.140)