Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp35.000

SUMEDANG - Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus berlangsung. Di Kecamatan Cibugel, selain langka, si melon dijual dengan harga tak wajar yaitu Rp35.000 per tabung. Warga Kecamatan Cibugel, Dasep, 42, mengatakan kelangkaan dan melambungnya harga gas sudah berlangsung sejak sebulan lalu.

"Meski daerah kami tergolong kampung tapi sudah jarang yang menggunakan suluh. Kebanyakan pakai gas namun sekarang langka dan harganya mahal. Sebulan ini harganya Rp35.000 per tabung," ujarnya kepada KORAN SINDO, Selasa (13/12/2016).

Kesulitan pun semakin bertambah. Karena masyarakat di Cibugel yang ingin membeli gas 3 kg harus berjalan ke daerah Limbangan Garut. Hal serupa dirasakan warga di Desa Tarunajaya, Suharyana, 50. Ia mengaku untuk mendapatkan gas 3 kg harus mencari sampai keluar kecamatan. "Saya dapat dari pengecer di Kecamatan Cisitu karena di daerah saya memang sulit didapat," sebutnya.

Warga Kecamatan Darmaraja, kata dia, kesulitan mendapatkan gas 3 kg sejak tiga bulan lalu. Hingga kini untuk mendapatkan gas 3 kg warga harus pandai-pandai mencari pengecer.

"Kalau kami enggak mencari kemana-mana sulit untuk mendapatkan. Kalau dulu kami tinggal ke warung pengecer. Sekarang kami mencari sampai ke luar kecamatan yang jaraknya sampai 8 kilometer. Itupun karena pengecernya kenal," ucapnya.

Kesulitan warga tersebut, lanjut dia, diperparah dengan harga yang tinggi. Untuk harga di eceran, gas 3 kg didapat dengan harga mencapai Rp30.000 sampai Rp32.000, padahal sebelumnya harga standar tertinggi di eceran hanya Rp20.000. "Terpaksa dibeli karena sangat butuh. Kami sudah tidak mempersoalkan harga yang penting dapat," akunya.

Kondisi ini, sering kali ditanyakan baik ke agen maupun ke pengecer. Namun warga tidak mendapatkan jawaban yang jelas. Hal serupa dirasakan warga di sejumlah desa di Kecamatan Wado dan Situraja.

Darmansyah, 56, warga Desa sukatali, Kecamatan Situraja mengaku sudah empat hari mencari gas 3 kg namun tak kunjung didapat. "Sudah mencari ke warung, ke pangkalan juga sama kosong," katanya. Atas kelangkaan dan tingginya harga gas ini, warga berharap pihak terkait memberikan penjelasan dan kepastian.