Peduli Kesehatan hingga Pelosok, Bank BRI Raih Apresiasi CSR SINDO
A
A
A
JAKARTA - Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Hari Siaga mengungkapkan terima kasih kepada SINDO Media karena sudah memberikan apresiasi terhadap kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan pihak perusahaan. Kali ini Bank BRI mendapat apresiasi di bidang kesehatan.
(Baca Juga: 22 Perusahaan Raih Apresiasi CSR dari SINDO Media)
Dia menerangkan Bank BRI tidak hanya menyalurkan pembiayaan ke daerah tapi juga kesehatan, dan ditegaskan oleh Hari sehingga program CSR jadi prioritas. "Jadi kita di penghargaan SINDO, mendapatkan apresiasi bidang kesehatan. Kita melihat memang yang namanya kesehatan jadi prioritas karena sebelum jadi cerdas, pandai, sehat dulu," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Menurutnya, CSR itu jadi skala prioritas Bank BRI dalam membantu pemerintah mencapai satu hidup sehat. Indonesia dinilai harus sehat maka bisa dapat semuanya karena pada dasarnya itu yang dibutuhkan.
"Kita coba bangun bantuan sarana kesehatan di pelosok, di 1.600 unit kerja hampir semua daerah ada. Kita sangat konsen ke sana di mana pemerintah mungkin keterbatasan anggaran, kita jangkau ke sana," terang dia.
Lebih lanjut disampaikan, hampir semua daerah di pulau terluar yang dijangkau perusahaan sudah dilakukan CSR kesehatan. Bisnis dan sosial ditegaskan harus seimbang. "Hampir semua daerah terdepan berada di situlah kita hadir. Dari sisi bisnis tetap jalan, tapi sosial tidak lupa karena kita bisa eksis karena masyarakat," paparnya.
(Baca Juga: 22 Perusahaan Raih Apresiasi CSR dari SINDO Media)
Dia menerangkan Bank BRI tidak hanya menyalurkan pembiayaan ke daerah tapi juga kesehatan, dan ditegaskan oleh Hari sehingga program CSR jadi prioritas. "Jadi kita di penghargaan SINDO, mendapatkan apresiasi bidang kesehatan. Kita melihat memang yang namanya kesehatan jadi prioritas karena sebelum jadi cerdas, pandai, sehat dulu," ujarnya di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Menurutnya, CSR itu jadi skala prioritas Bank BRI dalam membantu pemerintah mencapai satu hidup sehat. Indonesia dinilai harus sehat maka bisa dapat semuanya karena pada dasarnya itu yang dibutuhkan.
"Kita coba bangun bantuan sarana kesehatan di pelosok, di 1.600 unit kerja hampir semua daerah ada. Kita sangat konsen ke sana di mana pemerintah mungkin keterbatasan anggaran, kita jangkau ke sana," terang dia.
Lebih lanjut disampaikan, hampir semua daerah di pulau terluar yang dijangkau perusahaan sudah dilakukan CSR kesehatan. Bisnis dan sosial ditegaskan harus seimbang. "Hampir semua daerah terdepan berada di situlah kita hadir. Dari sisi bisnis tetap jalan, tapi sosial tidak lupa karena kita bisa eksis karena masyarakat," paparnya.
(akr)