Sri Mulyani: 78% Penerimaan Pajak Berasal dari Pulau Jawa

Kamis, 15 Desember 2016 - 16:03 WIB
Sri Mulyani: 78% Penerimaan Pajak Berasal dari Pulau Jawa
Sri Mulyani: 78% Penerimaan Pajak Berasal dari Pulau Jawa
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penerimaan pajak di Indonesia saat ini mayoritas berasal dari kegiatan ekonomi di Pulau Jawa. Setidaknya, Pulau Jawa berkontribusi sebesar 78% untuk penerimaan pajak.

Dia menilai, hal ini terjadi karena lebarnya disparitas antar daerah di Indonesia. Pulau Jawa yang memiliki mesin pertumbuhan ekonomi yang konstan mampu berkontribusi besar, sementara di daerah lainnya bahkan basis ekonominya masih sangat sedikit.

"Kalau dibagi‎ menurut kepulauan maka terlihat Jawa mampu memiliki mesin pertumbuhan ekonomi yang konstan karena populasi banyak dan daya beli banyak. Penerimaan pajak 78% berasal dari kegiatan ekonomi di Pulau Jawa," katanya dalam Indonesia Economic Outlook 2017 di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Menurutnya, kinerja ekonomi berbagai pulau di Indonesia masih sangat tergantung dengan komoditas. Misalnya, Kalimantan dan Sulawesi yang sempat menikmati masa kejayaan karena harga komoditas yang tinggi, kini terpuruk karena harga komoditas tengah dalam posisi tidak menguntungkan.

"Kinerja berbagai pulau di Indonesia basis ekonominya masih sangat sedikit dan tergantung komoditas. Pulau ini mirip seperti Brazil, Rusia, atau Afrika Selatan. Kalimantan, Sulawesi atau Papua, begitu harga komoditas jatuh ya growth-nya negatif," imbuh dia.

Atas dasar itu, lanjut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menjadi penting untuk melakukan ekualisasi antar daerah. "Ini yang jadi pemikiran bagaimana kita tidak hanya ekualisasi tapi basis ekonomi yang lebih baik dari perekonomian secara keseluruhan," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6211 seconds (0.1#10.140)