Menanti Listrik Selama 69 Tahun
A
A
A
JAKARTA - PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN Kalselteng) tidak mengendurkan diri untuk terus mengebut elektrifikasi di desa-desa yang belum teraliri listrik. Pekan sebelumnya, mereka berhasil mengaliri listrik di delapan desa di Kabupaten Tanah Laut dan enam desa di Kabupaten Barito Kuala. Kini, bertambah satu desa lagi yang teraliri listrik.
Desa Sardangan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel yang terletak 18 kilometer (Km) dari Kota Batulicin menjadi desa ke-15 yang berhasil dilistriki PLN dalam bulan ini. Kebahagiaan pun dirasakan Wakil Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor saat meresmikan penyalaan listrik pertama kali di desa tersebut.
Sudian Noor berterima kasih kepada PLN atas komitmen dan kerja kerasnya membangun infrastruktur kelistrikan di desa Sardangan. Sehingga smasyarakat dapat menikmati listrik.
"Bahagia dan tentunya senang dengan masuknya listrik dari PLN. Tentunya akan dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (17/12/2016).
Hal yang sama dirasakan pula oleh Kepala Desa Sardangan Andi Tanda dengan penuh emosional, menyampaikan rasa syukur karena PLN telah mewujudkan impian dan harapan masyarakat yang sudah menantikan listrik selama 69 tahun.
"Maaf kalau saya harus menitikkan air mata. Ini merupakan perwujudan rasa syukur atas segala harapan dan penantian panjang kami selama ini, terima kasih PLN," katanya.
Manajer Niaga PLN Kalselteng M Aries menyampaikan bahwa PLN menggelontorkan investasi lebih dari Rp4,3 miliar untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 11,6 kilometer sirkuit (KMS), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,5 KMS, dua unit trafo dengan kapasitas 100 kiloVolt Ampere (kVA), dan 50 kVA.
Aries menjelaskan medan menuju desa sangat sulit karena harus melalui perkebunan sawit dan karet. Ditambah harus menggunakan kapal ketinting untuk menuju lokasi. Namun itu tidak menyurutkan petugas PLN untuk mewujudkan kehadiran listrik bagi masyarakat desa Sardangan.
"Kami mohon agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga keandalan aliran listrik dengan cara memangkas pohon yang hampir menyentuh jaringan listrik. Kesadaran untuk memangkas pohon yang tumbuh di dekat jaringan juga bermanfaat untuk keselamatan bersama," pungkasnya.
Desa Sardangan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel yang terletak 18 kilometer (Km) dari Kota Batulicin menjadi desa ke-15 yang berhasil dilistriki PLN dalam bulan ini. Kebahagiaan pun dirasakan Wakil Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor saat meresmikan penyalaan listrik pertama kali di desa tersebut.
Sudian Noor berterima kasih kepada PLN atas komitmen dan kerja kerasnya membangun infrastruktur kelistrikan di desa Sardangan. Sehingga smasyarakat dapat menikmati listrik.
"Bahagia dan tentunya senang dengan masuknya listrik dari PLN. Tentunya akan dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (17/12/2016).
Hal yang sama dirasakan pula oleh Kepala Desa Sardangan Andi Tanda dengan penuh emosional, menyampaikan rasa syukur karena PLN telah mewujudkan impian dan harapan masyarakat yang sudah menantikan listrik selama 69 tahun.
"Maaf kalau saya harus menitikkan air mata. Ini merupakan perwujudan rasa syukur atas segala harapan dan penantian panjang kami selama ini, terima kasih PLN," katanya.
Manajer Niaga PLN Kalselteng M Aries menyampaikan bahwa PLN menggelontorkan investasi lebih dari Rp4,3 miliar untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 11,6 kilometer sirkuit (KMS), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,5 KMS, dua unit trafo dengan kapasitas 100 kiloVolt Ampere (kVA), dan 50 kVA.
Aries menjelaskan medan menuju desa sangat sulit karena harus melalui perkebunan sawit dan karet. Ditambah harus menggunakan kapal ketinting untuk menuju lokasi. Namun itu tidak menyurutkan petugas PLN untuk mewujudkan kehadiran listrik bagi masyarakat desa Sardangan.
"Kami mohon agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga keandalan aliran listrik dengan cara memangkas pohon yang hampir menyentuh jaringan listrik. Kesadaran untuk memangkas pohon yang tumbuh di dekat jaringan juga bermanfaat untuk keselamatan bersama," pungkasnya.
(ven)