HT Tegaskan Asuransi Bagian dari Bisnis Utama MNC Group
A
A
A
JAKARTA - Chairman and CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) berharap bisnis MNC Insurance bisa lebih lagi ke depan, sekaligus menegaskan sektor asuransi merupakan lini utama bisnis MNC Group. Pernyataan ini disampaikan dalam perayaan ulang tahun ke-5 MNC Insurance yang bertajuk 'Fivebulous MNC Insurance'.
"Harapan saya tentunya dengan setelah lima tahun ini lebih baik dengan pengalaman yang ada, agen berpengalaman. Saya tegaskan ini salah satu bisnis utama MNC Group," ujarnya di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Lebih lanjut HT menjelaskan, penetrasi industri asuransi tercatat masih rendah di Indonesia. Sehingga ada potensi bagi MNC Insurance untuk makin berkembang terus, memasuki usia ke lima tahun.
"Industri asuransi penetrasi masih sangat rendah. Salah satu misalnya, kendaraan belum diwajibkan asuransi, kalau di luar negeri jadi pertanggungan wajib kalau yang bersangkutan salah tidak mampu ganti kerugian," papar HT.
Selain itu, HT menyampaikan, penduduk di Indonesia juga terus tumbuh tiap tahunnya. Kondisi tersebut membuat peluang pengembangan pasar asuransi pun makin luas. "Indonesia pertumbuhan penduduk salah satu terbesar tiap tahun tambah 5 juta penduduk dan diperkirakan bisa nyalip Amerika. Ini bisnis berkembang," paparnya.
"Harapan saya tentunya dengan setelah lima tahun ini lebih baik dengan pengalaman yang ada, agen berpengalaman. Saya tegaskan ini salah satu bisnis utama MNC Group," ujarnya di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Lebih lanjut HT menjelaskan, penetrasi industri asuransi tercatat masih rendah di Indonesia. Sehingga ada potensi bagi MNC Insurance untuk makin berkembang terus, memasuki usia ke lima tahun.
"Industri asuransi penetrasi masih sangat rendah. Salah satu misalnya, kendaraan belum diwajibkan asuransi, kalau di luar negeri jadi pertanggungan wajib kalau yang bersangkutan salah tidak mampu ganti kerugian," papar HT.
Selain itu, HT menyampaikan, penduduk di Indonesia juga terus tumbuh tiap tahunnya. Kondisi tersebut membuat peluang pengembangan pasar asuransi pun makin luas. "Indonesia pertumbuhan penduduk salah satu terbesar tiap tahun tambah 5 juta penduduk dan diperkirakan bisa nyalip Amerika. Ini bisnis berkembang," paparnya.
(akr)