Pelindo III Mulai Pembangunan Kawasan Marina Terbesar di Indonesia Timur
A
A
A
JAKARTA - BUMN PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III memulai pembangunan Terminal Gili Mas Pelabuhan Lembar yang disebut-sebut akan menjadi pelabuhan dengan kawasan marina terbesar di kawasan Indonesia Timur dengan luas area lebih dari 17 hektare.
Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak mengatakan, pembangunan Terminal Gili Mas sebagai bentuk komitmen Pelindo III dalam upaya peningkatan layanan jasa kepelabuhanan. Menurutnya, Terminal Gili Mas dibangun untuk mengantisipasi peningkatan arus barang dan arus kapal pesiar di Pelabuhan Lembar.
"Pembangunan Terminal Gili Mas dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama kami targetkan selesai tahun 2019 dan tahap kedua akan selesai di tahun 2021,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (22/12/2016).
Terminal Gili Mas tahap pertama akan memiliki luas 11 hektare dengan panjang dermaga 200 meter. Sementara di tahap kedua akan memiliki total area sekitar 17 hektare dengan panjang dermaga 400 meter. Terminal Gili Mas juga akan dilengkapi fasilitas terminal penumpang dengan luas 2.600 m2 yang dapat menampung 1.500 orang.
"Terminal penumpang tersebut akan dilengkapi fasilitas yang memadai, khususnya bagi para turis kapal pesiar yang berwisata ke Pulau Lombok. Fasilitas dimaksud seperti mesin x-ray dan area perbelanjaan," tegas Petrus.
Keberadaan fasilitas pelabuhan bertaraf internasional akan meningkatkan nilai tambah bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat di kancah internasional. Menurutnya, NTB memiliki potensi wisata yang tidak kalah menariknya dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di tujuh provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi.
Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat.
Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak mengatakan, pembangunan Terminal Gili Mas sebagai bentuk komitmen Pelindo III dalam upaya peningkatan layanan jasa kepelabuhanan. Menurutnya, Terminal Gili Mas dibangun untuk mengantisipasi peningkatan arus barang dan arus kapal pesiar di Pelabuhan Lembar.
"Pembangunan Terminal Gili Mas dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama kami targetkan selesai tahun 2019 dan tahap kedua akan selesai di tahun 2021,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (22/12/2016).
Terminal Gili Mas tahap pertama akan memiliki luas 11 hektare dengan panjang dermaga 200 meter. Sementara di tahap kedua akan memiliki total area sekitar 17 hektare dengan panjang dermaga 400 meter. Terminal Gili Mas juga akan dilengkapi fasilitas terminal penumpang dengan luas 2.600 m2 yang dapat menampung 1.500 orang.
"Terminal penumpang tersebut akan dilengkapi fasilitas yang memadai, khususnya bagi para turis kapal pesiar yang berwisata ke Pulau Lombok. Fasilitas dimaksud seperti mesin x-ray dan area perbelanjaan," tegas Petrus.
Keberadaan fasilitas pelabuhan bertaraf internasional akan meningkatkan nilai tambah bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat di kancah internasional. Menurutnya, NTB memiliki potensi wisata yang tidak kalah menariknya dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di tujuh provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi.
Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat.
(ven)