Pemerintah Diminta Sosialisasikan Redenominasi Secara Massif
A
A
A
PASURUAN - Pemerintah diminta melakukan sosialisasi secara massif redenominasi dan nilai mata uang baru. Tentunya dengan tahap sosialisasi yang baik dan benar, bahwa redenominasi itu bukan dalam konteks mengurangi nilai uang rupiah, melainkan membuat rupiah lebih kuat di mata internasional.
Demikian menurut Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat melakukan sosialisasi redenominasi dan mata uang baru Republik Indonesia bersama fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Pasuruan di Kantor DPD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sosialisasi itu merupakan rangkaian kegiatan reses dirinya di daerah pemilihan Jawa Timur II meliputi Pasuruan Probolinggo.
"Redenominasi itu hal menarik untuk memperkuat citra perekonomian Indonesia di mata internasional," katanya di Pasuruan, Jumat (23/12/2016). Dan redenominasi harus diawali dengan sosialiasi yang baik, benar, dan tepat.
Pasalnya, kata Misbakhun, produk domestik bruto (PDB) Indonesia menempati urutan ke-16 diantara negara-negara G-20. Pada titik inilah, Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintah turut mendukung BI dan Pemerintah melakukan sosialisasi lebih massif dan tepat sasaran mengingat redenominasi adalah hal penting bagi masyarakat.
Dalam acara sosialisasi tersebut, Misbakhun juga menampik tudingan bahwa desain rupiah tahun emisi 2016 mirip dengan mata uang China, yuan. “Tuduhan bahwa rupiah baru mirip mata uang yuan itu salah. Desain mata uang baru kita adalah karya terbaik anak bangsa yang sebelumnya telah dilakukan kajian mendalam,” terang anggota Badan Legislatif DPR itu.
Dan sambung Misbakhun, gambar-gambar yang terpajang pada mata uang baru Republik adalah representasi berbagai tokoh pahlawan yang turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian menurut Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat melakukan sosialisasi redenominasi dan mata uang baru Republik Indonesia bersama fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Pasuruan di Kantor DPD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sosialisasi itu merupakan rangkaian kegiatan reses dirinya di daerah pemilihan Jawa Timur II meliputi Pasuruan Probolinggo.
"Redenominasi itu hal menarik untuk memperkuat citra perekonomian Indonesia di mata internasional," katanya di Pasuruan, Jumat (23/12/2016). Dan redenominasi harus diawali dengan sosialiasi yang baik, benar, dan tepat.
Pasalnya, kata Misbakhun, produk domestik bruto (PDB) Indonesia menempati urutan ke-16 diantara negara-negara G-20. Pada titik inilah, Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintah turut mendukung BI dan Pemerintah melakukan sosialisasi lebih massif dan tepat sasaran mengingat redenominasi adalah hal penting bagi masyarakat.
Dalam acara sosialisasi tersebut, Misbakhun juga menampik tudingan bahwa desain rupiah tahun emisi 2016 mirip dengan mata uang China, yuan. “Tuduhan bahwa rupiah baru mirip mata uang yuan itu salah. Desain mata uang baru kita adalah karya terbaik anak bangsa yang sebelumnya telah dilakukan kajian mendalam,” terang anggota Badan Legislatif DPR itu.
Dan sambung Misbakhun, gambar-gambar yang terpajang pada mata uang baru Republik adalah representasi berbagai tokoh pahlawan yang turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(ven)