Pembukaan Penerbangan Jalur Selatan Jawa Masih Ada Kendala
A
A
A
BOGOR - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia) mengungkapkan, rencana pemerintah membuka penerbangan komersial di jalur selatan Jawa telah mencapai proses uji coba (trial) tahap 1.
(Baca: Maskapai Habiskan Rp2,7 Juta/Menit Antre Mendarat)
Namun, masih harus melalui tahap trial selanjutnya dikarenakan proses trial perdana banyak menemui kendala. Direktur Operasi Airnav Indonesia Wisnu Darjono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan trial tahap 1 yang berlangsung pada 17-23 Desember 2016.
"Kami sedang trial kemudian hasilnya sedang dibahas di Kemenhub bersama TNI AU," ujarnya saat Media Gathering Airnav di Bogor, Jumat (30/12/2016).
Dia menjelaskan, setelah hasil dari trial tahap 1 selesai, maka akan dilakukan kembali trial tahap 2 yang akan dilaksanakan pada 2017. "Setelah ini ada trial kedua, karena trial kemarin kebetulan bersamaan dengan adanya cuaca buruk dan beberapa trial yang di-cancel. Kami harus evaluasi, karena urursannya safety," imbuhnya.
Wisnu menegaskan, Airnav Indonesia operator navigasi penerbangan harus bisa memastikan jika jalur selatan Jawa tersebut benar-benar aman. "Sehingga sampai hari ini masih trial, kita belum tahu kapan selesai. Saya pribadi mengusulkan trialnya diulang lagi untuk memberikan kepastian safety-nya," ujarnya.
(Baca: Maskapai Habiskan Rp2,7 Juta/Menit Antre Mendarat)
Namun, masih harus melalui tahap trial selanjutnya dikarenakan proses trial perdana banyak menemui kendala. Direktur Operasi Airnav Indonesia Wisnu Darjono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan trial tahap 1 yang berlangsung pada 17-23 Desember 2016.
"Kami sedang trial kemudian hasilnya sedang dibahas di Kemenhub bersama TNI AU," ujarnya saat Media Gathering Airnav di Bogor, Jumat (30/12/2016).
Dia menjelaskan, setelah hasil dari trial tahap 1 selesai, maka akan dilakukan kembali trial tahap 2 yang akan dilaksanakan pada 2017. "Setelah ini ada trial kedua, karena trial kemarin kebetulan bersamaan dengan adanya cuaca buruk dan beberapa trial yang di-cancel. Kami harus evaluasi, karena urursannya safety," imbuhnya.
Wisnu menegaskan, Airnav Indonesia operator navigasi penerbangan harus bisa memastikan jika jalur selatan Jawa tersebut benar-benar aman. "Sehingga sampai hari ini masih trial, kita belum tahu kapan selesai. Saya pribadi mengusulkan trialnya diulang lagi untuk memberikan kepastian safety-nya," ujarnya.
(izz)