Penerimaan Pajak Tahun Ini Hanya Mencapai 83% dari Target

Sabtu, 31 Desember 2016 - 22:24 WIB
Penerimaan Pajak Tahun...
Penerimaan Pajak Tahun Ini Hanya Mencapai 83% dari Target
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengemukakan, ‎penerimaan pajak tahun ini hanya mencapai 83,26% dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016, sebesar Rp1.539 triliun. Capaian ini sedikit meleset dari perkiraan awal pemerintah sebesar 85,7% dari pagu tersebut.

Dirjen Pajak Kemenkeu Ken Dwijugisteadi mengungkapkan, penerimaan perpajakan tahun ini sejatinya mencapai 97% jika dibandingkan dari target yang telah direvisi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sejak awal menjabat, Sri Mulyani langsung merevisi target penerimaan pajak 2016 dari Rp1.539 triliun menjadi Rp1.320 triliun, atau ada kekurangan perpajakan (shortfall) sebesar Rp219 triliun.

"Kalau kita dihadapkan pada Inpres Nomor 8, itu di APBNP setelah dikurangi Rp219 triliun, maka capaian kita adalah 97%," ujarnya di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Sabtu (31/12/2016).

(Baca: Penunggak Pajak Tak Ikut Tax Amnesty Siap-siap Disandera)

Menurutnya, capaian ini salah satunya disebabkan oleh program pengampunan pajak (tax amnesty) yang terus digas sejak awal diluncurkan. Bahkan, pada akhir periode II hari ini, layanan amnesti pajak dibuka hingga pukul 00.00 WIB.

"‎Kita buka sampai jam 12 (malam) mudah-mudahan masih ada tambahan lagi. Karena sekian detik angkanya terus berubah dan berubahnya itu naik enggak ada yang berubah turun," terangnya.

Atas penerimaan tersebut, lanjut Ken, defisit anggaran tercatat sebesar 2,64% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Menurutnya, kinerja tersebut cukup bagus karena dalam aturan perundangan, defisit antara pemerintah pusat dan daerah tidak boleh lebih dari 3%.

"‎Bahwa dengan kinerja yang baik ini kita bisa menyelamatkan APBN kurang dari 3% PDB, yaitu 2,64%. Selain penerimaan, belanjanya juga dikurangi sama Bu Menteri (Sri Mulyani)," tandasnya.
(dmd)
Berita Terkait
Aksi Menuntut Reformasi...
Aksi Menuntut Reformasi Pegawai Pajak
Negara yang Kaya Tanpa...
Negara yang Kaya Tanpa Memungut Pajak dari Rakyatnya
Diskon Pajak Mobil Baru...
Diskon Pajak Mobil Baru Berlaku Mulai 1 Maret 2021
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Pelopor Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Desa Secara Elektronik
Kapolri: Polri akan...
Kapolri: Polri akan Kawal Kepatuhan Wajib Pajak untuk Bayar Pajak
Adaro Raih Penghargaan...
Adaro Raih Penghargaan Wajib Pajak
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
3 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
4 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
4 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
5 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
6 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
6 jam yang lalu
Infografis
Komputer Berusia 2.000...
Komputer Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Ini Fungsinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved