Redenominasi, JK Ingin Turis Tak Terkejut Rupiah Banyak Nolnya

Selasa, 03 Januari 2017 - 15:46 WIB
Redenominasi, JK Ingin...
Redenominasi, JK Ingin Turis Tak Terkejut Rupiah Banyak Nolnya
A A A
JAKARTA - Melalui redenominasi, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menginginkan supaya turis tidak terkejut ketika datang ke Indonesia. JK memandang para warga asing kaget ketika melihat rupiah banyak nolnya.

JK menjelaskan, turis mancanegara sudah terbiasa dengan mata uang yang nolnya sedikit. Salah satunya dolar Amerika Serikat atau USD.

"Dengan redenominasi, kita tidak ingin orang luar melihat rupiah terkejut bayar Rp100 ribu. Di luar bayar USD10. Tapi kita tidak ingin seperti India, mata uangnya berhenti beredar, ribut seluruh bangsa,"
ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Dia menyampaikan, Indonesia belum pernah melakukan redenominasi tapi pernah melakukan pemotongan nilai mata uang atau sanering. Kebijakan tersebut dilakukan oleh Menteri Keuangan Syafrudin Prawiranegara untuk mengganti uang zaman kolonial ke ORI (Oeang Republik Indonesia) sekaligus mengurangi jumlah uang yang beredar demi menekan inflasi. Kebijakan di era 1950-an itu dikenal dengan istilah Gunting Syafrudin.

"Sebenarnya bukan hal baru, tahun 1950, 1960 kita juga bikin seperti itu dengan Perppu. Sekarang lebih sopan dengan UU supaya orang enggak panik seperti di India," kata JK.

Sebagai informasi, Perdana Menteri India, Narendra Modi pada November lalu melakukan demonetisasi mata uang alias menarik uang pecahan 500 dan 1.000 rupee dalam semalam dan menggantinya dengan pecahan uang baru. Kebijakan demonetisasi tersebut membuat kepanikan di India.

Sedikit bercanda, JK menyampaikan, dengan adanya redenominasi membuat beberapa hal terlihat lebih sederhana. Seperti misalnya dalam hal pembayaran gaji. "Supaya lebih simple. Anda terima gaji enggak jutaan," pungkasnya.
(ven)
Berita Terkait
JK Tegaskan Rencana...
JK Tegaskan Rencana Pertemuan dengan Megawati Atas Nama Pribadi Bukan Partai
Refly Harun Berharap...
Refly Harun Berharap Penegak Hukum Bisa Cerna Pesan JK
JK Sebut Rizal Ramli...
JK Sebut Rizal Ramli Punya Pemikiran Tangguh
Cerita Perseteruan JK...
Cerita Perseteruan JK dan Rizal Ramli Diwarnai Ambisi Jadi Menkeu dan Menteri BUMN
Dua Aktivis Perdamaian...
Dua Aktivis Perdamaian Jepang Temui Jusuf Kalla
Anies hingga Jusuf Kalla...
Anies hingga Jusuf Kalla Hadiri Silatnas dan Munas ke-1 JATTI di Cempaka Putih
Berita Terkini
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
53 menit yang lalu
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
1 jam yang lalu
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
9 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
10 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
12 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
13 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved