Menteri Susi Beri Asuransi Ratusan Juta Rupiah ke Nelayan

Senin, 09 Januari 2017 - 18:08 WIB
Menteri Susi Beri Asuransi...
Menteri Susi Beri Asuransi Ratusan Juta Rupiah ke Nelayan
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya mendorong pengembangan perikanan tangkap di beberapa sentra produksi ikan. Salah satunya Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang berada di Pekalongan.

Dalam kunjungan kerjanya ke PPN Pekalongan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyerahkan beberapa bantuan kepada masyarakat nelayan. Adapun bantuan yang diberikan untuk program pengembangan perikanan tangkap di antaranya untuk Provinsi Jawa Tengah adalah 1 unit kapal 5 Gross Ton (GT) beserta 5 alat penangkap ikan senilai Rp403.640.177 kepada KUD Makaryo Mino Kota Pekalongan.

Lalu ada juga 3 paket bantuan sarana penangkapan ikan kota pekalongan senilai Rp96.593.060 kepada KUB Rebon Mulyo Kota Pekalongan. Selain itu, klaim 1 asuransi nelayan yang meninggal di laut Rp200 juta dan klaim asuransi 3 nelayan yang meninggal di darat senilai masing-masing Rp 160 juta.

"Selain itu juga diberikan polis asuransi untuk 4 nelayan, secara simbolis diserahkan kepada 2 orang nelayan dari Pekalongan dan 2 orang nelayan dari Kendal. Bersama Bank Negara Indonesia (BNI), KKP juga menyerahkan 2 Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Doani Rp300 juta, Suto Wijoyo Rp500 juta dan 3 PKBL yakni kepada Murtado Rp10 juta, Wahyuri Rp15 juta, dan Tofaat Rp20 juta," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (9/1/2017).

Susi menyampaikan, menindaklanjuti Inpres 7/2016 tentang Percepatan Industri Perikanan Nasional, KKP juga membangun sarana sistem rantai dingin untuk sentra produksi di Jawa Tengah. Di mana akan dibangun 2 unit single cold storage kapasitas 100 ton dan air blast freezerc4 ton kepada Koperasi Jasa Sukses Bahari kota pekalongan senilai Rp2.897.300.000. Kemudian Koperasi Laut Sehatera kota Tegal senilai Rp3.376.000.000 dan 4 unit ice flake machine skala 1,5 ton.

Dia juga menyoroti keberadaan kapal ikan paralon yang berada di Pekalongan. "Kapal paralon itu ada 1 unit yang buat, tapi itu bukan KKP yang buat. Nanti kita pelajari, kalau baik ya nanti kita bikinkan program untuk nelayan," tegasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0703 seconds (0.1#10.140)